Larang Perayaan HUT Demokrat, FKPD: Seharusnya AHY Hadir dalam Acara Haul
Minggu, 12 September 2021 - 01:54 WIB
Perayaan HUT Partai Demokrat yang sempat dibubarkan oleh segelintir orang itu dianggap memalukan. Pasalnya, dalam acara itu tidak dihadiri oleh kubu Moeldoko maupun AHY. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Perayaan HUT Partai Demokrat yang sempat dibubarkan oleh segelintir orang itu dianggap memalukan. Pasalnya, dalam acara itu tidak dihadiri oleh kubu Moeldoko maupun Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) .
"Acara haul yang diselenggarakan oleh para pendiri tersebut tidak mewakili DPP Partai Demokrat KLB Deli Serdang maupun versi Cikeas," ujar Fungsionaris Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD-PD) Willem Frans Ansanay di Jakarta, Sabtu (11/9/2021).
Menurutnya, yang mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi orang nomor 1 di Indonesia selama 10 tahun adalah para pendiri partai. Jadi, menurutnya, aneh jika acara tersebut dibubarkan.
Frans juga membandingkan ketika kubu AHY mengadakan acara HUT kemarin, para pendiri juga tidak cawe-cawe dan membuat aksi. Itulah sikap yang yang sangat demokratis yang ditunjukkan oleh pendiri.
"Apalagi, sikap bar-bar tersebut dihadiri anggota DPR RI dan Bupati Lebak," bebernya.
Seyogyanya, menurut dia, AHY hadir dalan perayaan itu bukan sebaliknya. Karena, dengan demikian akan menambah poin positif untuk putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Jika Kubu Cikeas cerdas, seharusnya AHY hadir dalam acara haul tersebut. Itu akan berdampak sangat positif baginya. Bukan datang dan menunjukkan sikap arogansi dan bar-bar seperti itu. Katanya menjunjung tinggi demokrasi, tapi Haul Pendiri kok mau dibubarkan, apakah itu demokrasi yang dianut Kelompok Cikeas," kata Frans.
"Acara haul yang diselenggarakan oleh para pendiri tersebut tidak mewakili DPP Partai Demokrat KLB Deli Serdang maupun versi Cikeas," ujar Fungsionaris Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD-PD) Willem Frans Ansanay di Jakarta, Sabtu (11/9/2021).
Menurutnya, yang mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi orang nomor 1 di Indonesia selama 10 tahun adalah para pendiri partai. Jadi, menurutnya, aneh jika acara tersebut dibubarkan.
Frans juga membandingkan ketika kubu AHY mengadakan acara HUT kemarin, para pendiri juga tidak cawe-cawe dan membuat aksi. Itulah sikap yang yang sangat demokratis yang ditunjukkan oleh pendiri.
"Apalagi, sikap bar-bar tersebut dihadiri anggota DPR RI dan Bupati Lebak," bebernya.
Seyogyanya, menurut dia, AHY hadir dalan perayaan itu bukan sebaliknya. Karena, dengan demikian akan menambah poin positif untuk putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Jika Kubu Cikeas cerdas, seharusnya AHY hadir dalam acara haul tersebut. Itu akan berdampak sangat positif baginya. Bukan datang dan menunjukkan sikap arogansi dan bar-bar seperti itu. Katanya menjunjung tinggi demokrasi, tapi Haul Pendiri kok mau dibubarkan, apakah itu demokrasi yang dianut Kelompok Cikeas," kata Frans.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda