Wahid Foundation Akan Terus Mempromosikan Perdamaian
Selasa, 07 September 2021 - 23:57 WIB
JAKARTA - Direktur Wahid Foudation Yenny Wahid mengatakan bahwa organisasi masyarakat sipil yang dipimpinnya itu akan terus bersama masyarakat untuk mempromosikan perdamaian dan memperkuat solidaritas lintas identitas. Sehingga, lanjut dia, bisa dicapai kesejahteraan dan keadilan bagi semua,
Hal tersebut dikatakan Yenny dalam acara memperingati hari lahir Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) sekaligus Dies Natalis Wahid Foundation ke-17 pada Selasa (7/9/2021). "Hari lahir Gus Dur bukan sekadar peringatan biasa. Hari ini menjadi momentum bagi Wahid Foundation yang juga merayakan hari lahirnya yang ke-17 dan juga kita semua untuk meneruskan cita-cita Gus Dur, yaitu menjadikan bangsa kita bangsa yang damai, adil, dan sejahtera," kata wanita bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid itu.
Diketahui, Wahid Foundation yang sebelumnya bernama Wahid Institute didirikan sebagai organisasi masyarakat sipil oleh Gus Dur pada 7 September 2004 silam untuk mewujudkan cita-citanya membangun Indonesia yang damai, adil, dan sejahtera. Penurunan banner raksasa bertuliskan selamat hari lahir Gus Dur dan Wahid Foundation ke-17 di Stadion Mandala Krida oleh altet panjat tebing Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yogyakarta ikut menyemarakkan acara itu.
Kemudian, pemotongan nasi tumpeng oleh di Taraman kafe, Sleman, DIY Yogyakarta. Sejumlah pihak hadir, diantaranya Menteri Agama Yaqout Cholil Qoumas, UN Women Representative and Liaison for ASEAN, Jamshed M Kazi, dan CEO The Indonesia Channel Dalton Tanonaka.
Yenny di berbagai kesempatan juga selalu mengajak semua masyarakat untuk menguatkan solidaritas. Dia menilai solidaritas masyarakat menjadi kekuatan utama keberhasilan bangsa Indonesia melewati segala tantangan seperti pandemi yang sedang berlangsung saat ini.
Peringatan hari lahir yang disiarkan secara langsung melalui platform youtube dan facebook tersebut juga diwarnai doa bersama dari 17 desa dampingan Wahid Foundation dalam Program Desa Damai yang tersebar di 4 Provinsi di Pulau Jawa secara serentak melalui daring. Wahid Foundation ke depannya sebagai organisasi masyarakat sipil berkomitmen akan terus berkontribusi untuk negeri dalam menanamkan nilai-nilai perdamaian dan keadilan bagi masyarakat.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP), Rumadi Ahmad mengatakan bahwa Wahid Foundation telah jauh melampaui tataran gagasan. "Wahid Foundation kita tahu tidak hanya bekerja pada tahapan pemikiran dan gagasan saja, akan tetapi sudah pada tahap membantu masyarakat melalui program-program pemberdayaan seperti Peace Village. Kami harap berkah yang Gus Dur cita-citakan ini bisa semakin dirasakan oleh masyarakat," katanya yang juga pernah berkiprah di Wahid Foundation ini.
Hal tersebut dikatakan Yenny dalam acara memperingati hari lahir Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) sekaligus Dies Natalis Wahid Foundation ke-17 pada Selasa (7/9/2021). "Hari lahir Gus Dur bukan sekadar peringatan biasa. Hari ini menjadi momentum bagi Wahid Foundation yang juga merayakan hari lahirnya yang ke-17 dan juga kita semua untuk meneruskan cita-cita Gus Dur, yaitu menjadikan bangsa kita bangsa yang damai, adil, dan sejahtera," kata wanita bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid itu.
Diketahui, Wahid Foundation yang sebelumnya bernama Wahid Institute didirikan sebagai organisasi masyarakat sipil oleh Gus Dur pada 7 September 2004 silam untuk mewujudkan cita-citanya membangun Indonesia yang damai, adil, dan sejahtera. Penurunan banner raksasa bertuliskan selamat hari lahir Gus Dur dan Wahid Foundation ke-17 di Stadion Mandala Krida oleh altet panjat tebing Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yogyakarta ikut menyemarakkan acara itu.
Kemudian, pemotongan nasi tumpeng oleh di Taraman kafe, Sleman, DIY Yogyakarta. Sejumlah pihak hadir, diantaranya Menteri Agama Yaqout Cholil Qoumas, UN Women Representative and Liaison for ASEAN, Jamshed M Kazi, dan CEO The Indonesia Channel Dalton Tanonaka.
Yenny di berbagai kesempatan juga selalu mengajak semua masyarakat untuk menguatkan solidaritas. Dia menilai solidaritas masyarakat menjadi kekuatan utama keberhasilan bangsa Indonesia melewati segala tantangan seperti pandemi yang sedang berlangsung saat ini.
Peringatan hari lahir yang disiarkan secara langsung melalui platform youtube dan facebook tersebut juga diwarnai doa bersama dari 17 desa dampingan Wahid Foundation dalam Program Desa Damai yang tersebar di 4 Provinsi di Pulau Jawa secara serentak melalui daring. Wahid Foundation ke depannya sebagai organisasi masyarakat sipil berkomitmen akan terus berkontribusi untuk negeri dalam menanamkan nilai-nilai perdamaian dan keadilan bagi masyarakat.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP), Rumadi Ahmad mengatakan bahwa Wahid Foundation telah jauh melampaui tataran gagasan. "Wahid Foundation kita tahu tidak hanya bekerja pada tahapan pemikiran dan gagasan saja, akan tetapi sudah pada tahap membantu masyarakat melalui program-program pemberdayaan seperti Peace Village. Kami harap berkah yang Gus Dur cita-citakan ini bisa semakin dirasakan oleh masyarakat," katanya yang juga pernah berkiprah di Wahid Foundation ini.
(rca)
tulis komentar anda