Momen KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Kagumi Himars, Roket Canggih Milik US Army
Senin, 06 September 2021 - 12:36 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengagumi kecanggihan Himars (High Mobility Artillery Rocket System) atau sistem roket artileri mobilitas canggih milik tentara Amerika Serikat atau US Army.
Hal itu diungkapkan Jenderal TNI Andika didampingi istrinya Hetty Andika Perkasa saat melihat langsung lokasi persenjataan milik tentara Angkatan Darat Amerika Serikat dalam latihan bersama (Latma) Garuda Shield 2021 di Baturaja, Sumatera Selatan (Sumsel), beberapa waktu lalu.
“Kami sangat terbuka untuk mempelajari sebanyak mungkin apa yang menjadi hal khusus dalam aset tersebut karena mungkin saja kami akan membuat pengadaan dalam rencana anggaran 5 tahun ke depan,” ujar Andika dalam akun YouTube TNI AD yang dikutip SINDOnews, Senin (6/9/2021).
Seperti diketahui, Himars merupakan peluncur roket ringan multiple yang dipasang pada rangka truk M1140 dimana terdapat enam roket dengan satu buah peluncur yang dapat melesat sejauh 70 kilometer. Himars merupakan sistem peluncur roket ringan yang dikembangkan untuk Angkatan Darat AS pada 1990-an. Satu sistem peluncur Himars mengakomodasi enam unit roket. Sistem buatan Lockheed Martin Missiles & Fire Control ini dilengkapi dengan kendaraan truk taktis medium (FMTV) berbobot lima ton buatan BAE Systems Mobility. Salah satu kelebihan Himars adalah karena sistem ini dirancang dapat dimobilisasi menggunakan pesawat C-130 Hercules.
Roket Himars ini telah digunakan Amerika Serikat di sejumlah medan perang seperti di Afganistan, Suriah, dan Irak. Selain militer Amerika Serikat, sejumlah negara seperti Singapura, Uni Emirat Arab, dan Yordania juga menggunakan alutsista tersebut untuk pertahanannya.
Berikut ini spesifikasi roket Himars milik US Army:
Awak kapal: 3: Penembak, Pengemudi, dan Kepala Peluncur
Berat: 16.200 kg (35.800 pon)
Panjang: 7 m
Hal itu diungkapkan Jenderal TNI Andika didampingi istrinya Hetty Andika Perkasa saat melihat langsung lokasi persenjataan milik tentara Angkatan Darat Amerika Serikat dalam latihan bersama (Latma) Garuda Shield 2021 di Baturaja, Sumatera Selatan (Sumsel), beberapa waktu lalu.
“Kami sangat terbuka untuk mempelajari sebanyak mungkin apa yang menjadi hal khusus dalam aset tersebut karena mungkin saja kami akan membuat pengadaan dalam rencana anggaran 5 tahun ke depan,” ujar Andika dalam akun YouTube TNI AD yang dikutip SINDOnews, Senin (6/9/2021).
Baca Juga
Seperti diketahui, Himars merupakan peluncur roket ringan multiple yang dipasang pada rangka truk M1140 dimana terdapat enam roket dengan satu buah peluncur yang dapat melesat sejauh 70 kilometer. Himars merupakan sistem peluncur roket ringan yang dikembangkan untuk Angkatan Darat AS pada 1990-an. Satu sistem peluncur Himars mengakomodasi enam unit roket. Sistem buatan Lockheed Martin Missiles & Fire Control ini dilengkapi dengan kendaraan truk taktis medium (FMTV) berbobot lima ton buatan BAE Systems Mobility. Salah satu kelebihan Himars adalah karena sistem ini dirancang dapat dimobilisasi menggunakan pesawat C-130 Hercules.
Roket Himars ini telah digunakan Amerika Serikat di sejumlah medan perang seperti di Afganistan, Suriah, dan Irak. Selain militer Amerika Serikat, sejumlah negara seperti Singapura, Uni Emirat Arab, dan Yordania juga menggunakan alutsista tersebut untuk pertahanannya.
Berikut ini spesifikasi roket Himars milik US Army:
Awak kapal: 3: Penembak, Pengemudi, dan Kepala Peluncur
Berat: 16.200 kg (35.800 pon)
Panjang: 7 m
tulis komentar anda