Kemendagri Apresiasi Pemda atas Pencapaian Realisasi APBD 2021
Rabu, 01 September 2021 - 15:19 WIB
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) mengapresiasi sejumlah pemerintah daerah atas pencapaian realisasi APBD 2021 .
"Berdasarkan hasil monev (monitoring dan evaluasi) yang dilakukan Ditjen Keuda pada tanggal 6 Agustus 2021, Pak Mendagri telah memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah untuk pencapaian realisasi APBD Tahun 2021," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Muhammad Hudori dalam rapat koordinasi analisa dan evaluasi APBD 2021 seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (1/9/2021).
Untuk tingkat provinsi, penghargaan diberikan kepada Provinsi Gorontalo dengan realisasi sebesar 52,57%. Kemudian Provinsi Lampung sebesar 50,27%, Provinsi NTB 49,32%, Provinsi Sumatera Utara 49,30%, dan Kalimantan Selatan 48,91%.
Baca juga: Update Realisasi APBD 2021: Pendapatan 42,09%, Belanja 33,08%
Sedangkan untuk tingkat kabupaten, diberikan kepada Kabupaten Grobogan dengan realisasi sebesar 54,79%, Kabupaten Kulonprogo 54,64%, Kabupaten Cianjur 54,42%, Kabupaten Pati 51,61%, serta Kabupaten Kaur 50,64%.
Sementara itu, untuk tingkat kota, apresiasi diberikan kepada Kota Denpasar dengan realisasi sebesar 47,31%, Kota Palu 46,38%, Kota Banjar Baru 45,82%, Kota Metro 45,56%, dan Kota Ternate 45,49%.
"Progres jumlah daerah dengan realisasi belanja APBD provinsi yang di atas rata-rata nasional ini fluktuatif, (data diambil 6 Agustus 2021), rata-rata provinsi itu (realisasinya) sekitar 40,13%," kata Hudori.
Baca juga: Gubernur Nova Ikuti Rakor Percepatan Realisasi APBD 2021 bersama Kemendagri
Dia mengatakan realisasi APBD merupakan salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional. Maka dari itu Hudori meminta, seluruh pemda agar bersinergi dalam melakukan realisasi APBD secara cepat dan tepat.
"Ini yang sering disampaikan oleh Bapak Presiden, karena pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional itu membutuhkan sinergi untuk mempercepat realisasi APBN dan APBD," katanya.
"Berdasarkan hasil monev (monitoring dan evaluasi) yang dilakukan Ditjen Keuda pada tanggal 6 Agustus 2021, Pak Mendagri telah memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah untuk pencapaian realisasi APBD Tahun 2021," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Muhammad Hudori dalam rapat koordinasi analisa dan evaluasi APBD 2021 seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (1/9/2021).
Untuk tingkat provinsi, penghargaan diberikan kepada Provinsi Gorontalo dengan realisasi sebesar 52,57%. Kemudian Provinsi Lampung sebesar 50,27%, Provinsi NTB 49,32%, Provinsi Sumatera Utara 49,30%, dan Kalimantan Selatan 48,91%.
Baca juga: Update Realisasi APBD 2021: Pendapatan 42,09%, Belanja 33,08%
Sedangkan untuk tingkat kabupaten, diberikan kepada Kabupaten Grobogan dengan realisasi sebesar 54,79%, Kabupaten Kulonprogo 54,64%, Kabupaten Cianjur 54,42%, Kabupaten Pati 51,61%, serta Kabupaten Kaur 50,64%.
Sementara itu, untuk tingkat kota, apresiasi diberikan kepada Kota Denpasar dengan realisasi sebesar 47,31%, Kota Palu 46,38%, Kota Banjar Baru 45,82%, Kota Metro 45,56%, dan Kota Ternate 45,49%.
"Progres jumlah daerah dengan realisasi belanja APBD provinsi yang di atas rata-rata nasional ini fluktuatif, (data diambil 6 Agustus 2021), rata-rata provinsi itu (realisasinya) sekitar 40,13%," kata Hudori.
Baca juga: Gubernur Nova Ikuti Rakor Percepatan Realisasi APBD 2021 bersama Kemendagri
Dia mengatakan realisasi APBD merupakan salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional. Maka dari itu Hudori meminta, seluruh pemda agar bersinergi dalam melakukan realisasi APBD secara cepat dan tepat.
"Ini yang sering disampaikan oleh Bapak Presiden, karena pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional itu membutuhkan sinergi untuk mempercepat realisasi APBN dan APBD," katanya.
(abd)
tulis komentar anda