Ketua DPD RI Minta Kepala Daerah di Jatim Optimalkan Isolasi Terpusat
Senin, 23 Agustus 2021 - 14:05 WIB
JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan seluruh kepala daerah di Jawa Timur untuk meningkatkan penanganan Covid-19, termasuk mengoptimalkan isolasi terpusat. Pasalnya, angka kematian kasus Covid-19 di Jawa Timur turut disorot Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 21 Agustus 2021, Jawa Timur menjadi provinsi kedua tertinggi tingkat kematian Covid dengan persentase 7,1%. Selain karena komorbid, tingginya angka kematian Covid di Jatim karena masih banyak pasien Corona yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
"Penting sekali bagi kepala daerah di Jawa Timur untuk mengoptimalkan isolasi terpusat (isoter) bagi warga yang terpapar Corona. Ini sebagai antisipasi agar pasien tertangani dengan baik sebab banyak kejadian warga yang terpapar Covid drop mendadak saat isoman sehingga tak sedikit yang kemudian tak bisa ditolong," kata LaNyalla, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Update Corona: Akumulasi Secara Nasional Jadi 3.979.456 Kasus
Menurut LaNyalla, isolasi terpusat bagi pasien Covid menjadi kunci untuk menekan angka kematian pasien Corona.
"Kepala daerah juga harus cermat memahami kondisi di daerahnya masing-masing. Harus kerja cepat dan taktis dalam mengambil kebijakan. Meski kondisinya memang berat, kepala daerah harus cekatan dalam melakukan upaya penanganan kematian akibat Covid yang masih tinggi," kata Senator asal Jawa Timur tersebut.
Selain itu, LaNyalla meminta fasilitas kesehatan dan pelayanan kepada pasien Covid di Jatim ditingkatkan. Dengan begitu, penanganan kepada pasien Covid dapat dilakukan secara maksimal.
"Pastikan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur terkendali. Kemudian gencarkan lagi testing dan tracing terhadap kontak erat pasien dan suspect Corona. Oksigen dan obat-obatan serta vitamin bagi pasien Covid harus selalu tersedia," kata LaNyalla.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 21 Agustus 2021, Jawa Timur menjadi provinsi kedua tertinggi tingkat kematian Covid dengan persentase 7,1%. Selain karena komorbid, tingginya angka kematian Covid di Jatim karena masih banyak pasien Corona yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
"Penting sekali bagi kepala daerah di Jawa Timur untuk mengoptimalkan isolasi terpusat (isoter) bagi warga yang terpapar Corona. Ini sebagai antisipasi agar pasien tertangani dengan baik sebab banyak kejadian warga yang terpapar Covid drop mendadak saat isoman sehingga tak sedikit yang kemudian tak bisa ditolong," kata LaNyalla, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Update Corona: Akumulasi Secara Nasional Jadi 3.979.456 Kasus
Menurut LaNyalla, isolasi terpusat bagi pasien Covid menjadi kunci untuk menekan angka kematian pasien Corona.
"Kepala daerah juga harus cermat memahami kondisi di daerahnya masing-masing. Harus kerja cepat dan taktis dalam mengambil kebijakan. Meski kondisinya memang berat, kepala daerah harus cekatan dalam melakukan upaya penanganan kematian akibat Covid yang masih tinggi," kata Senator asal Jawa Timur tersebut.
Selain itu, LaNyalla meminta fasilitas kesehatan dan pelayanan kepada pasien Covid di Jatim ditingkatkan. Dengan begitu, penanganan kepada pasien Covid dapat dilakukan secara maksimal.
"Pastikan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur terkendali. Kemudian gencarkan lagi testing dan tracing terhadap kontak erat pasien dan suspect Corona. Oksigen dan obat-obatan serta vitamin bagi pasien Covid harus selalu tersedia," kata LaNyalla.
tulis komentar anda