Bahas Perdamaian Afghanistan, JK Pernah 4 Kali Bertemu Pimpinan Taliban
Senin, 16 Agustus 2021 - 19:02 WIB
JAKARTA - Eks Wakil Presiden Jusuf Kalla ( JK ) pernah bertemu dengan para pimpinan Taliban sebanyak empat kali. Pertemuan itu untuk membahas upaya damai di Afghanistan.
Baca Juga: JKJK .
Baca juga: Taliban Mengaku Terkejut Bisa Kuasai Afghanistan dengan Cepat
"Saya empat kali ketemu dengan pihak Taliban, dua kali di Jakarta, dua kali di Doha, dan juga pemerintah Afghanistan berkali-kali baik di Jakarta atau Kabul," tutur JK dalam konferensi pers virtual, Senin (16/8/2021).
Dirinya memiliki keyakinna bahwa Taliban sudah mengalami banyak perubahan ketimbang Tahun 1996 hingga 2001 dikala mereka berkuasa di Afghanistan. Menurut dia, Taliban kini memiliki pandangan lebih terbuka terhadap Islam
"Itulah dulu kenapa saya undang dua kali pimpinan Taliban ke Indonesia untuk melihat Islam bisa berkembang cara begini, dengan cara yang moderat," katanya.
Bahkan, berdasar pengakuan JK, Taliban kagum dengan Islam yang ada di Indonesia yang tak konservatif. Untuk mempelajari itu lebih jauh, Taliban juga menyempatkan untuk mengunjungi beberapa pesantren yang ada di Indonesia.
"Mereka sangat kagum melihat kita menjalankan Islam secara baik, tidak perlu konservatif. Dia mengunjungi pesantren-pesantren, ya salah satu tujuannya ialah merubah cara berpikir mereka untuk terbuka," jelasnya.
Sekadar informasi, JK memang dikenal aktif dalam upaya damai Afghanistan. Ketika masih menjabat sebagai Wapres di periode 2014-2019, JK beberapa kali terlibat langsung dalam perundingan damai tersebut.
Bahkan, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani secara terbuka meminta Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menjadi mediator perundingan pihaknya dengan kelompok Taliban.
Ashraf pernah menyebut bahwasanya dia optimistis Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12 itu dapat membantu mengakhiri konflik berkepanjangan yang terjadi di negaranya.
Baca Juga: JKJK .
Baca juga: Taliban Mengaku Terkejut Bisa Kuasai Afghanistan dengan Cepat
"Saya empat kali ketemu dengan pihak Taliban, dua kali di Jakarta, dua kali di Doha, dan juga pemerintah Afghanistan berkali-kali baik di Jakarta atau Kabul," tutur JK dalam konferensi pers virtual, Senin (16/8/2021).
Dirinya memiliki keyakinna bahwa Taliban sudah mengalami banyak perubahan ketimbang Tahun 1996 hingga 2001 dikala mereka berkuasa di Afghanistan. Menurut dia, Taliban kini memiliki pandangan lebih terbuka terhadap Islam
"Itulah dulu kenapa saya undang dua kali pimpinan Taliban ke Indonesia untuk melihat Islam bisa berkembang cara begini, dengan cara yang moderat," katanya.
Bahkan, berdasar pengakuan JK, Taliban kagum dengan Islam yang ada di Indonesia yang tak konservatif. Untuk mempelajari itu lebih jauh, Taliban juga menyempatkan untuk mengunjungi beberapa pesantren yang ada di Indonesia.
"Mereka sangat kagum melihat kita menjalankan Islam secara baik, tidak perlu konservatif. Dia mengunjungi pesantren-pesantren, ya salah satu tujuannya ialah merubah cara berpikir mereka untuk terbuka," jelasnya.
Sekadar informasi, JK memang dikenal aktif dalam upaya damai Afghanistan. Ketika masih menjabat sebagai Wapres di periode 2014-2019, JK beberapa kali terlibat langsung dalam perundingan damai tersebut.
Bahkan, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani secara terbuka meminta Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menjadi mediator perundingan pihaknya dengan kelompok Taliban.
Ashraf pernah menyebut bahwasanya dia optimistis Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12 itu dapat membantu mengakhiri konflik berkepanjangan yang terjadi di negaranya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda