Setelah Dibombardir Kritik, BPIP Minta Maaf dan Revisi Tema Lomba Karya Tulis 2021
Senin, 16 Agustus 2021 - 08:49 WIB
JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP ) telah merevisi tema lomba karya tulis dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila sekaligus HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 76.
Tema yang sebelumnya yakni "Hormat Bendera Menurut Hukum Islam"; dan "Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam" menjadi "Pandangan Agama Dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan"; dan "Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh".
"Menyikapi berbagai masukan dan tanggapan masyarakat terkait lomba Karya Tulis yang telah diberitakan di berbagai media massa, maka kami keluarga besar BPIP merasa senang sebagai lembaga baru yang mendapatkan perhatian yang cukup besar dari masyarakat dan tokoh yang telah memberikan komentar, masukan dan saran nya,"tulis BPIP dalam akun Instagram nya @bpipri, Senin,(16/08/2021).
Setelah pergantian tema, BPIP tetap melangsungkan perlombaan karya tulis selain mempopulerkan kembali nilai luhur Pancasila juga sebagai ajang menggali inovasi dan kreativitas masyarakat terutama kalangan anak muda.
Berdasarkan beberapa kegiatan lomba tersebut, lanjutnya terlihat animo masyarakat sangat besar menggabungkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Hal ini juga terlihat banyaknya jumlah pendaftar semenjak diumumkan melalui medsos BPIP hingga sampai dengan saat ini 4 (empat) hari sudah tercatat lebih dari 300 orang pendaftar,"urainya.
BPIP turut menyampaikan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas tema lomba yang kurang sesuai dengan harapan.
"Kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat sekaligus permohonan maaf, apabila kegiatan yang kami laksanakan kurang sesuai yang diharapkan,"tutupnya.
Sumber foto BPIP
Tema yang sebelumnya yakni "Hormat Bendera Menurut Hukum Islam"; dan "Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam" menjadi "Pandangan Agama Dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan"; dan "Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh".
"Menyikapi berbagai masukan dan tanggapan masyarakat terkait lomba Karya Tulis yang telah diberitakan di berbagai media massa, maka kami keluarga besar BPIP merasa senang sebagai lembaga baru yang mendapatkan perhatian yang cukup besar dari masyarakat dan tokoh yang telah memberikan komentar, masukan dan saran nya,"tulis BPIP dalam akun Instagram nya @bpipri, Senin,(16/08/2021).
Baca Juga
Setelah pergantian tema, BPIP tetap melangsungkan perlombaan karya tulis selain mempopulerkan kembali nilai luhur Pancasila juga sebagai ajang menggali inovasi dan kreativitas masyarakat terutama kalangan anak muda.
Berdasarkan beberapa kegiatan lomba tersebut, lanjutnya terlihat animo masyarakat sangat besar menggabungkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Hal ini juga terlihat banyaknya jumlah pendaftar semenjak diumumkan melalui medsos BPIP hingga sampai dengan saat ini 4 (empat) hari sudah tercatat lebih dari 300 orang pendaftar,"urainya.
BPIP turut menyampaikan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas tema lomba yang kurang sesuai dengan harapan.
"Kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat sekaligus permohonan maaf, apabila kegiatan yang kami laksanakan kurang sesuai yang diharapkan,"tutupnya.
Sumber foto BPIP
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda