BKMG Peringatkan 27 Wilayah Ini Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Minggu, 15 Agustus 2021 - 19:51 WIB
JAKARTA - BMKG mengeluarkanperingatanpotensi cuaca ekstrem di 27 wilayah dalam seminggu ke depan. Warga di daerah itu pun diminta waspada.
"Berdasarkan hasil analisis dan prediksi dinamika gelombang atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya peningkatan aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuatorial," tulis pengumuman itu seperti dikutip SINDOnews dari Instagram @infobmkg, Minggu (14/8/2021).
Dijelaskan, MJO dan Gelombang Rossby Ekuatorial adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah yang dilewatinya.
Baca juga: Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Nelayan Pacitan Tak Berani Melaut
"Fenomena MJO bergerak dari arah Samudera Hindia ke arah Samudera Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30-40 hari. Sedangkan Fenomena Gelombang Rossby bergerak dari arah Samudera Pasifik ke arah Samudera Hindia dengan melewati wilayah Indonesia," tulis BMKG.
Sama halnya seperti MJO, ketika Gelombang Rossby aktif di wilayah Indonesia, maka dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
"Selain itu, BMKG juga mengamati adanya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang diperairan barat Sumatera Barat dan dari Riau hingga Sumatra Utara yang dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan," kata BMKG itu.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Mengancam, Masyarakat Natuna Diminta Waspada
"Berdasarkan hasil analisis dan prediksi dinamika gelombang atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya peningkatan aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuatorial," tulis pengumuman itu seperti dikutip SINDOnews dari Instagram @infobmkg, Minggu (14/8/2021).
Dijelaskan, MJO dan Gelombang Rossby Ekuatorial adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah yang dilewatinya.
Baca juga: Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Nelayan Pacitan Tak Berani Melaut
"Fenomena MJO bergerak dari arah Samudera Hindia ke arah Samudera Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30-40 hari. Sedangkan Fenomena Gelombang Rossby bergerak dari arah Samudera Pasifik ke arah Samudera Hindia dengan melewati wilayah Indonesia," tulis BMKG.
Sama halnya seperti MJO, ketika Gelombang Rossby aktif di wilayah Indonesia, maka dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
"Selain itu, BMKG juga mengamati adanya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang diperairan barat Sumatera Barat dan dari Riau hingga Sumatra Utara yang dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan," kata BMKG itu.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Mengancam, Masyarakat Natuna Diminta Waspada
tulis komentar anda