Pastikan Kelancaran Vaksinasi BPJamsostek di Denpasar, Tiga Menteri Datang ke Bali
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 18:53 WIB
DENPASAR - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) melalui Kantor Wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa) menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 terhadap para pekerja pariwisata dan masyarakat umum di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Rabu (11/8/2021).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program 'Vaksinasi bersama BPJamsostek' yang diinisiasi untuk mendukung program Pemerintah dalam pengentasan pandemi Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, dan Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo juga menyempatkan diri mengunjungi gelaran program 'Vaksinasi bersama BPJamsostek' ini.
Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi, Menko Luhut menyampaikan bahwa vaksinasi di wilayah Provinsi Bali ini sudah sangat baik, dengan capaian di atas 90 persen sudah tervaksinasi, namun masih belum memperoleh hasil yang diharapkan. Dirinya menyoroti dua kunci utama untuk mendukung program vaksinasi yang sudah sukses, yaitu Isolasi terpadu (Isoter) dan membatasi kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar, khususnya di Provinsi Bali untuk kegiatan keagamaan.
Program vaksinasi ini merupakan yang kelima kalinya digelar oleh BPJamsostek dan sedikitnya 41.000 dosis vaksin yang telah disebarkan kepada masyarakat pekerja di Jakarta, Kabupaten Tangerang, Bandung, Kabupaten Karawang, dan juga Denpasar.
"Kami telah menyelenggarakan vaksinasi di stasiun MRT, di pabrik, di sekolah, dan tentunya juga di kawasan industri. Target utama kami tentunya pekerja peserta BPJamsostek, keluarganya dan masyarakat umum. Sekarang dengan dukungan DPRD dan Pemerintah Provinsi Bali, kami selenggarakan vaksinasi di tengah kota Denpasar, dengan 2.000 dosis untuk masyarakat pekerja sektor pariwisata di sini," kata Anggoro.
BPJamsostek akan terus melakukan kegiatan ini di berbagai daerah di Indonesia bekerja sama dengan berbagai pihak dengan tujuan untuk percepatan herd immunity atau kekebalan komunal, sehingga dapat segera mengembalikan produktivitas pekerja.
Anggoro juga kembali mengingatkan pentingnya menjadi peserta BPJamsostek. Selain mendapatkan perlindungan kerja, juga terdapat manfaat tambahan bagi peserta, seperti program vaksinasi ini.
"Kami juga berharap kegiatan hari ini dapat membantu para pekerja di Bali segera kembali beraktivitas dengan produktif, sehingga menghidupkan lagi Bali sebagai destinasi wisata dunia," ucapnya. CM
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program 'Vaksinasi bersama BPJamsostek' yang diinisiasi untuk mendukung program Pemerintah dalam pengentasan pandemi Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, dan Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo juga menyempatkan diri mengunjungi gelaran program 'Vaksinasi bersama BPJamsostek' ini.
Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi, Menko Luhut menyampaikan bahwa vaksinasi di wilayah Provinsi Bali ini sudah sangat baik, dengan capaian di atas 90 persen sudah tervaksinasi, namun masih belum memperoleh hasil yang diharapkan. Dirinya menyoroti dua kunci utama untuk mendukung program vaksinasi yang sudah sukses, yaitu Isolasi terpadu (Isoter) dan membatasi kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar, khususnya di Provinsi Bali untuk kegiatan keagamaan.
Program vaksinasi ini merupakan yang kelima kalinya digelar oleh BPJamsostek dan sedikitnya 41.000 dosis vaksin yang telah disebarkan kepada masyarakat pekerja di Jakarta, Kabupaten Tangerang, Bandung, Kabupaten Karawang, dan juga Denpasar.
"Kami telah menyelenggarakan vaksinasi di stasiun MRT, di pabrik, di sekolah, dan tentunya juga di kawasan industri. Target utama kami tentunya pekerja peserta BPJamsostek, keluarganya dan masyarakat umum. Sekarang dengan dukungan DPRD dan Pemerintah Provinsi Bali, kami selenggarakan vaksinasi di tengah kota Denpasar, dengan 2.000 dosis untuk masyarakat pekerja sektor pariwisata di sini," kata Anggoro.
BPJamsostek akan terus melakukan kegiatan ini di berbagai daerah di Indonesia bekerja sama dengan berbagai pihak dengan tujuan untuk percepatan herd immunity atau kekebalan komunal, sehingga dapat segera mengembalikan produktivitas pekerja.
Anggoro juga kembali mengingatkan pentingnya menjadi peserta BPJamsostek. Selain mendapatkan perlindungan kerja, juga terdapat manfaat tambahan bagi peserta, seperti program vaksinasi ini.
"Kami juga berharap kegiatan hari ini dapat membantu para pekerja di Bali segera kembali beraktivitas dengan produktif, sehingga menghidupkan lagi Bali sebagai destinasi wisata dunia," ucapnya. CM
(ars)
tulis komentar anda