Megawati: Jangan Seremonial Terus, Maknai Perjuangan
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 06:30 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyoroti para pemimpin-pemimpin di Indonesia untuk tidak melakukan seremonial terus-menerus. Megawati meminta para pemimpin harus bisa memaknai perjuangan.
Awalnya Megawati mengungkapkan keresahannya mengenai warga Indonesia yang tidak meniru peninggalan para pendahulu negara. Dalam kesempatan tersebut dia kemudian mencotohkan tujuan pembangunan koperasi yang dicetuskan Mohammad Hatta yakni sejahtera dan makmur. Dia pun bertanya-tanya sudahkah hal tersebut tercapai?
"Ada di UUD Dasar kita, Mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.... Ning ndi itu? Saya mau keluarkan apa yang menjadi isi hati saya, jangan seremonial melulu, bukannya enggak penting, boleh. Tapi, please, makna, makna dari perjuangan itu. Maunya diapakan?” kata Megawati dalam acara LIVE WEBINAR tema “Bung Hatta Inspirasi Kemandirian Bangsa” dalam kanal YouTube BKNP PDIPerjuangan, dikutip Jumat (13/08/2021).
Menurutnya, hal tersebut harus dipelihara oleh pemimpin-pemimpin di Indonesia. Sehingga para generasi muda mengetahui bagaimana para pemimpinnya berjuang. "Anak-anak muda itu supaya tahu, kamu bisa keluar negeri itu bagaimana? Tapi boleh lihat, anak rakyat yang mau sekolah saja, karena pintar enggak punya duit, ini sebuah perbandingan yang tidak sejahtera dan tidak adil," lanjutnya.
Oleh sebabnya, menurutnya semua pihak harus berkenan ikut campur. Terlebih para pemimpin-pemimpin cerdas yang ada di Indonesia.
"Saya bukannya mau menyombongkan diri, saya turun ke bawah, saya lihat kaya apa," ujarnya. "Tapikan jari saya cuman sepuluh, saya perlu bantuan, dari mana? Dari seluruh orang pintar Indonesia, seluruh para pemimpin yang menganggap dirinya negarawan Indonesia. Ayo kita bersatu, kokoh, kuat, bangun Indonesia Raya itu." tegasnya.
Lihat Juga: 24 Tersangka Judol Komdigi Sudah Ditangkap, Ada Alwin Jabarti Kiemas dan Eks Komisaris BUMN
Awalnya Megawati mengungkapkan keresahannya mengenai warga Indonesia yang tidak meniru peninggalan para pendahulu negara. Dalam kesempatan tersebut dia kemudian mencotohkan tujuan pembangunan koperasi yang dicetuskan Mohammad Hatta yakni sejahtera dan makmur. Dia pun bertanya-tanya sudahkah hal tersebut tercapai?
"Ada di UUD Dasar kita, Mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.... Ning ndi itu? Saya mau keluarkan apa yang menjadi isi hati saya, jangan seremonial melulu, bukannya enggak penting, boleh. Tapi, please, makna, makna dari perjuangan itu. Maunya diapakan?” kata Megawati dalam acara LIVE WEBINAR tema “Bung Hatta Inspirasi Kemandirian Bangsa” dalam kanal YouTube BKNP PDIPerjuangan, dikutip Jumat (13/08/2021).
Menurutnya, hal tersebut harus dipelihara oleh pemimpin-pemimpin di Indonesia. Sehingga para generasi muda mengetahui bagaimana para pemimpinnya berjuang. "Anak-anak muda itu supaya tahu, kamu bisa keluar negeri itu bagaimana? Tapi boleh lihat, anak rakyat yang mau sekolah saja, karena pintar enggak punya duit, ini sebuah perbandingan yang tidak sejahtera dan tidak adil," lanjutnya.
Oleh sebabnya, menurutnya semua pihak harus berkenan ikut campur. Terlebih para pemimpin-pemimpin cerdas yang ada di Indonesia.
"Saya bukannya mau menyombongkan diri, saya turun ke bawah, saya lihat kaya apa," ujarnya. "Tapikan jari saya cuman sepuluh, saya perlu bantuan, dari mana? Dari seluruh orang pintar Indonesia, seluruh para pemimpin yang menganggap dirinya negarawan Indonesia. Ayo kita bersatu, kokoh, kuat, bangun Indonesia Raya itu." tegasnya.
Lihat Juga: 24 Tersangka Judol Komdigi Sudah Ditangkap, Ada Alwin Jabarti Kiemas dan Eks Komisaris BUMN
(hab)
tulis komentar anda