Megawati Dorong Pemerintah Jalankan Konsep Koperasi Bung Hatta
Kamis, 12 Agustus 2021 - 18:24 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan pentingnya mengimplementasikan ide 'Koperasi' Bung Hatta untuk perekonomian masyarakat.
Megawati menilai, saat ini implementasi koperasi di Indonesia seperti maju mundur saja, bukan sesuai keinginan rakyat. "Kenyataannya bagaimana melihat lapangan KUD (Koperasi Unit Desa) dulu akhirnya yang jadi pengurusnya bukan rakyat di desa, tapi kan pemimpin-pemimpin desanya. Akhirnya kita jalan, karena tidak mengerti yang diinginkan oleh rakyat itu apa," ujar Megawati Soekarnoputri dalam webminar peringatan HUT Ke-199 Proklamator RI Mohammad Hatta yang digelar oleh Badan Nasional Kebudayaan Pusat (BKNP) PDIP, Kamis (12/8/2021).
Megawati mengajak para pemimpin untuk melihat kembali perjuangan Bung Hatta, melewati berbagai pertempuran, hingga melahirkan ide koperasi untuk kemandirian rakyat. "Membangun koperasi itu maunya piye gitu loh. Yang diinginkan Bung Hatta itu loh, makmur, sejahtera, ada di UUD 1945 kita. Jangan seremonial-seremonial melulu," katanya.
"Maunya diapakan? Artinya harus kita pelihara anak-anak muda itu biar tahu. Kalian bisa ke luar negeri, tapi boleh lihat anak rakyat, karena enggak punya uang, nggak bisa sekolah," sambung Ketua Dewan Pengarah BPIP tersebut.
Megawati menegaskan, dibuang karena memperjuangkan kemerdekaan itu tidak enak. Berbeda dengan saat ini, dulu di penjara lebih banyak para politisi yang berjuang untuk rakyat. "Jadi, tolonglah kumpulin untuk menindaklanjuti koperasi yang diinginkan Pak Hatta itu opo toh. Kok sampai sekarang enggak jalan? Itu pikiran saya, why (mengapa, red)? Itu ide bagus tetapi why ya?," tandas Megawati Soekarnoputri. [Carlos Roy Fajarta]
Megawati menilai, saat ini implementasi koperasi di Indonesia seperti maju mundur saja, bukan sesuai keinginan rakyat. "Kenyataannya bagaimana melihat lapangan KUD (Koperasi Unit Desa) dulu akhirnya yang jadi pengurusnya bukan rakyat di desa, tapi kan pemimpin-pemimpin desanya. Akhirnya kita jalan, karena tidak mengerti yang diinginkan oleh rakyat itu apa," ujar Megawati Soekarnoputri dalam webminar peringatan HUT Ke-199 Proklamator RI Mohammad Hatta yang digelar oleh Badan Nasional Kebudayaan Pusat (BKNP) PDIP, Kamis (12/8/2021).
Megawati mengajak para pemimpin untuk melihat kembali perjuangan Bung Hatta, melewati berbagai pertempuran, hingga melahirkan ide koperasi untuk kemandirian rakyat. "Membangun koperasi itu maunya piye gitu loh. Yang diinginkan Bung Hatta itu loh, makmur, sejahtera, ada di UUD 1945 kita. Jangan seremonial-seremonial melulu," katanya.
"Maunya diapakan? Artinya harus kita pelihara anak-anak muda itu biar tahu. Kalian bisa ke luar negeri, tapi boleh lihat anak rakyat, karena enggak punya uang, nggak bisa sekolah," sambung Ketua Dewan Pengarah BPIP tersebut.
Megawati menegaskan, dibuang karena memperjuangkan kemerdekaan itu tidak enak. Berbeda dengan saat ini, dulu di penjara lebih banyak para politisi yang berjuang untuk rakyat. "Jadi, tolonglah kumpulin untuk menindaklanjuti koperasi yang diinginkan Pak Hatta itu opo toh. Kok sampai sekarang enggak jalan? Itu pikiran saya, why (mengapa, red)? Itu ide bagus tetapi why ya?," tandas Megawati Soekarnoputri. [Carlos Roy Fajarta]
(cip)
tulis komentar anda