Logo Baru Partai Perindo Diluncurkan HT, Ini Makna Filosofisnya
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 14:49 WIB
Logo baru Partai Perindo. Foto/Tangkapan layar
JAKARTA - Partai Perindo resmi tampil dengan logo baru, berlambang burung garuda yang membentangkan sayapnya. Peluncuran logo baru Partai Perindo ini dipimpin Ketua Umum DPP Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT), Jumat (6/8/2021).
Dengan mengangkat tangannya ke layar, HT pun resmi meluncurkan logo baru Partai Perindo. Setelah meluncurkan logo baru Partai Perindo, HT juga langsung memimpin seluruh kader yang hadir secara luring maupun daring untuk sejenak menyanyikan mars Partai Perindo.
Turut mendampingi HT dalam peluncuran ini di antaranya; Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ahmad Rofiq, Waketum Syafril Nasution, Bendahara Umum Henry Suparman, dan Ketua DPP sekaligus Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.
Selanjutnya, HT langsung memakai jaket dengan logo baru partainya. Dia juga menyematkannya kepada jajaran pengurus DPP Partai Perindo.
Logo baru Partai Perindo ini memiliki sejumlah makna di balik bentuk gambar dan warna yang dipilihnya. Burung garuda yang berada di logo tersebut melambangkan nasionalisme dan kebangsaan. Sementara, kepala burung garuda yang menghadap ke kanan merupakan lambang partai yang memiliki visi ke depan.
Terdapat kombinasi tiga warna di dalam logo tersebut yang masing-masingnya memiliki arti tersendiri. Warna merah melambangkan keberanian, kekuatan, dan perjuangan membangun Indonesia. Warna biru melambangkan kepercayaan dan kewibawaan serta profesional. Sementara, warna putih melambangkan kejujuran, keterbukaan, dan usaha anak bangsa untuk tetap bersih dan jujur.
Selain itu, dalam logo baru Partai Perindo ini juga terdapat sayap yang ternyata memiliki arti yang mendalam. Gambar sayap yang terbentang memiliki arti bahwa Perindo tetap jaya. Di tiap sayapnya terdiri dari lima helai yang melambangkan lima sila Pancasila. Partai Perindo menjadikan Pancasila sebagai dasar perjuangan dalam mewujudkan Indonesia sejahtera.
Sementara, jumlah sayap seluruhnya terdapat 10 helai yang melambangkan berdirinya partai di bulan Oktober. Garis di sela sayap ada delapan, melambangkan tanggal didirikannya partai.
Dengan mengangkat tangannya ke layar, HT pun resmi meluncurkan logo baru Partai Perindo. Setelah meluncurkan logo baru Partai Perindo, HT juga langsung memimpin seluruh kader yang hadir secara luring maupun daring untuk sejenak menyanyikan mars Partai Perindo.
Turut mendampingi HT dalam peluncuran ini di antaranya; Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ahmad Rofiq, Waketum Syafril Nasution, Bendahara Umum Henry Suparman, dan Ketua DPP sekaligus Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.
Selanjutnya, HT langsung memakai jaket dengan logo baru partainya. Dia juga menyematkannya kepada jajaran pengurus DPP Partai Perindo.
Logo baru Partai Perindo ini memiliki sejumlah makna di balik bentuk gambar dan warna yang dipilihnya. Burung garuda yang berada di logo tersebut melambangkan nasionalisme dan kebangsaan. Sementara, kepala burung garuda yang menghadap ke kanan merupakan lambang partai yang memiliki visi ke depan.
Terdapat kombinasi tiga warna di dalam logo tersebut yang masing-masingnya memiliki arti tersendiri. Warna merah melambangkan keberanian, kekuatan, dan perjuangan membangun Indonesia. Warna biru melambangkan kepercayaan dan kewibawaan serta profesional. Sementara, warna putih melambangkan kejujuran, keterbukaan, dan usaha anak bangsa untuk tetap bersih dan jujur.
Selain itu, dalam logo baru Partai Perindo ini juga terdapat sayap yang ternyata memiliki arti yang mendalam. Gambar sayap yang terbentang memiliki arti bahwa Perindo tetap jaya. Di tiap sayapnya terdiri dari lima helai yang melambangkan lima sila Pancasila. Partai Perindo menjadikan Pancasila sebagai dasar perjuangan dalam mewujudkan Indonesia sejahtera.
Sementara, jumlah sayap seluruhnya terdapat 10 helai yang melambangkan berdirinya partai di bulan Oktober. Garis di sela sayap ada delapan, melambangkan tanggal didirikannya partai.
(zik)
tulis komentar anda