Zikir Kebangsaan Indonesia Merdeka, Wapres: Cinta Tanah Air Sebagian dari Iman

Minggu, 01 Agustus 2021 - 21:16 WIB
Wapres Maruf Amin menyebut perjuangan para pahlawan perlu menjadi teladan bagi masyarakat. Salah satunya, hubbul wathon minal iman atau cinta Tanah Air sebagian dari iman. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE
JAKARTA - Wakil Presiden ( Wapres) Ma'ruf Amin menyebut perjuangan para pahlawan perlu menjadi teladan bagi masyarakat. Salah satunya, hubbul wathon minal iman atau cinta Tanah Air sebagian dari iman.

"Perlu menjadi teladan bagi kita semua dari perjuangan pendahulu kita adanya hubbul wathon minal iman cinta Tanah Air sebagian dari iman," kata Ma'ruf Amin dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka secara virtual, Minggu (1/8/2021).

Menurut dia, cinta Tanah Air membuat para pejuang kemerdekaan bersatu mempertahankan Indonesia. Mereka juga tidak takut mati melawan penjajah demi Indonesia merdeka.

Baca juga: Peringati HUT ke-76 RI, Jokowi dan Ma'ruf Amin Gelar Zikir dan Doa Kebangsaan





"Cinta Tanah Air mendorong pendahulu kita berjuang mati-matian bersatu padu, bahu-membahu, saling menopang satu sama lain, tidak takut mati dan yang penting bagi mereka Indonesia merdeka," katanya.

Semangat cinta Tanah Air, kata dia, mendorong KH Hasyim Asy'ari atau Hadratussyaikh membuat fatwa jihad pada Oktober 1945. Ketika itu, Indonesia yang baru merdeka diserang oleh penjajah.

"Ketika kekuatan nasional belum terkonsolodiasi KH Hasyim Asy'ari membuat fatwa jihad dan kemudian dilanjutkan resolusi jihad yang menggerakkan masyarakat di Surabaya untuk tempur melawan penjajah, akhirnya terjadi 10 November mengusir penjajah," katanya.

Baca juga: Wapres Sebut Jurnalis Ujung Tombak Penyampai Informasi di Era Pandemi



Dia menambahkan cinta Tanah Air harus ditumbuhkan di Indonesia agar bisa mengatasi berbagai tantangan. "Andai kata sekarang Indonesia mampu menumbuhkan cinta Tanah Air ini, insyaAllah apapun tantangan pasti akan kita atasi bersama," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More