Lewat Pelatihan, LAN Siapkan Pemimpin yang Tangguh di Masa Pandemi

Jum'at, 23 Juli 2021 - 19:02 WIB
Kepala LAN Adi Suryanto Saat Membuka Secara Virtual Acara Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXI Tahun 2021, di Samarinda, Kamis (27/7/21). Foto/Ist
JAKARTA - Salah satu esensi Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) adalah agar para peserta bisa belajar menjadi seorang pemimpin di tengah krisis. Dalam kondisi pandemi dan ketidakpastian sekarang ini, seorang pemimpin harus tetap dapat mengambil langkah dan kebijakan yang tepat, cepat dan akurat.



"Pemimpin yang berkualitas harus tetap berkinerja dan mampu mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan dalam situasi dan kondisi yang tidak normal. Saya rasa, saat ini Negara sedang membutuhkan pemimpin yang kuat, tangguh, berani terjun ke lapangan untuk membantu masyarakat. Untuk itu, saya berharap, semua Peserta PKN Tingkat II Angkatan XXI Tahun 2021 bisa menjadi sosok pemimpin seperti yang dibutuhkan oleh Negara saat ini!," tegas Kepala LAN.

Di samping itu, menurut Adi Suryanto dengan adanya digital disruption saat ini, seorang pemimpin juga harus mengikuti perkembangan tersebut. Untuk itu, dengan berbekal digital literasi yang cukup, seorang pemimpin tidak akan tertinggal jauh dengan generasi Millenial yang sangat akrab dengan teknologi.



"Tentu saja tidak untuk bersaing dengan mereka. Justru kita harus memberikan kesempatan kepada generasi Millenial, dan meletakkan pondasi yang kokoh kepada mereka, dalam rangka mewujudkan World Class Beuraucracy," jelasnya.

Di akhir sambutannya, Kepala LAN menyampaikan harapannya kepada para Peserta untuk selalu menjaga harmonisasi hubungan antara satu sama lainnya dengan baik, saling mengingatkan, saling membantu, saling memperhatikan, saling bertegur sapa, membangun semangat yang tinggi, serta bersikap tenang dan rileks selama pembelajaran.

"Dalam konsep PKN Tingkat II, tidak ada obyek pembelajaran. Seluruh Peserta adalah pelaku pembelajaran, semuanya adalah narasumber. Saya berharap pelatihan ini berjalan lancar dan selesai dengan baik," ucap Adi Suryanto.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Kaltim, Isran Noor juga menyampaikan harapannya agar para Peserta PKN Tingkat II bisa meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan ini, agar dapat merumuskan strategi kepemimpinan, menyusun kebijakan yang efektif, dan daya inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan, serta mencapai visi dan misi instansinya masing-masing.

Sementara itu, Kepala Puslatbang KDOD LAN, Dr. Mariman Darto, M.Si menambahkan bahwa PKN Tingkat II Angkatan XXI Tahun 2021 ini diikuti oleh 56 orang Peserta yang berasal dari berbagai Instansi Pusat maupun Daerah, yaitu Pemerintah Kota Samarinda, Pemerintah Kota Balikpapan, Pemerintah Kota Bontang, Pemerintah Kota Kupang, Pemerintah Kabupaten Kukar.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Pemerintah Kabupaten Malinau, Pemerintah Kabupaten Bulungan, Pemerintah Kabupaten Lamandau, Pemerintah Kabupaten Kapuas, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Seruyan, Pemerintah Kabupaten Maybrat, Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Pemerintah Kabupaten Pasang Kayu, Pemerintah Provinsi Kaltim, BPKP, dan KPU Provinsi Kaltim.

"PKN Tingkat II ini dimulai sejak tanggal 22 Juli sampai dengan tanggal 6 November 2021 yang rencananya akan dilaksanakan dengan metode pembelajaran terpadu (blended learning) yang memadukan antara metode pembelajaran jarak jauh (distance learning) dengan metode klasikal ini," tutup Mariman Darto.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More