Wujudkan Generasi Kuat, Kemkominfo Ajak Remaja Zaman Now Diet Sehat
Kamis, 22 Juli 2021 - 11:49 WIB
LAMPUNG - Diet populer nampaknya tengah naik daun di kalangan remaja masa kini. Banyak dari mereka menjalankan berbagai diet populer ini tanpa memikirkan lebih lanjut, apakah baik untuk kebutuhan gizinya.
Padahal, jika gizi mereka tidak tercukupi, maka akan rentan baginya terserang berbagai macam penyakit. Tak hanya itu, saat dewasa dirinya juga berisiko melahirkan generasi masa depan yang stunting.
“Para remaja ini nantinya yang akan membangun dan membentuk keluarga yang bisa bebas dari stunting. Oleh karena itu, gizi dan kesehatan mereka harus dijaga dengan baik sehingga cita-cita bersama untuk mewujudkan generasi Indonesia yang unggul dan berkompeten dapat tercapai,” ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Kominfo Wiryanta.
Sebagian besar remaja belum menyadari betapa pentingnya peran mereka untuk mewujudkan generasi selanjutnya yang berkualitas. Padahal, kesehatan remaja di masa kini merupakan investasi di masa depan untuk melahirkan generasi Indonesia selanjutnya yang terbebas dari stunting.
Terlebih, jika melihat pada 2030 mendatang, Indonesia akan mengalami bonus demografi. Tak heran, jika remaja memiliki andil yang sangat besar dalam mengatasi permasalahan stunting di Indonesia.
“Presiden Joko Widodo menargetkan pada 2024 angka stunting menjadi 14 persen. Adapun di tahun 2019, angka prevalensi stunting masih 27, 67 persen. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama bekerja keras menurunkan stunting agar mencapai target yang telah ditetapkan,” kata Wiryanta.
Oleh sebab itu, Kementerian Komunikasi dan Informasi menggelar forum diskusi 'Kepoin Genbest' dengan tema 'Remaja Zaman Now: Diet Sehat Gak Salah Alamat'. Acara ini diselenggarakan secara virtual di Bandar Lampung.
Pihaknya memberikan informasi dan edukasi mengenai wawasan pemenuhan gizi yang seimbang, serta perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan diskusi ini juga turut menyosialisasikan pentingnya pencegahan stunting sejak dini kepada generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Deputi Bidang ADPIN Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dwi Listyawardani yang hadir sebagai narasumber menjelaskan soal pentingnya menjalani diet yang sehat.
Padahal, jika gizi mereka tidak tercukupi, maka akan rentan baginya terserang berbagai macam penyakit. Tak hanya itu, saat dewasa dirinya juga berisiko melahirkan generasi masa depan yang stunting.
“Para remaja ini nantinya yang akan membangun dan membentuk keluarga yang bisa bebas dari stunting. Oleh karena itu, gizi dan kesehatan mereka harus dijaga dengan baik sehingga cita-cita bersama untuk mewujudkan generasi Indonesia yang unggul dan berkompeten dapat tercapai,” ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Kominfo Wiryanta.
Sebagian besar remaja belum menyadari betapa pentingnya peran mereka untuk mewujudkan generasi selanjutnya yang berkualitas. Padahal, kesehatan remaja di masa kini merupakan investasi di masa depan untuk melahirkan generasi Indonesia selanjutnya yang terbebas dari stunting.
Terlebih, jika melihat pada 2030 mendatang, Indonesia akan mengalami bonus demografi. Tak heran, jika remaja memiliki andil yang sangat besar dalam mengatasi permasalahan stunting di Indonesia.
“Presiden Joko Widodo menargetkan pada 2024 angka stunting menjadi 14 persen. Adapun di tahun 2019, angka prevalensi stunting masih 27, 67 persen. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama bekerja keras menurunkan stunting agar mencapai target yang telah ditetapkan,” kata Wiryanta.
Oleh sebab itu, Kementerian Komunikasi dan Informasi menggelar forum diskusi 'Kepoin Genbest' dengan tema 'Remaja Zaman Now: Diet Sehat Gak Salah Alamat'. Acara ini diselenggarakan secara virtual di Bandar Lampung.
Pihaknya memberikan informasi dan edukasi mengenai wawasan pemenuhan gizi yang seimbang, serta perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan diskusi ini juga turut menyosialisasikan pentingnya pencegahan stunting sejak dini kepada generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Deputi Bidang ADPIN Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dwi Listyawardani yang hadir sebagai narasumber menjelaskan soal pentingnya menjalani diet yang sehat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda