Wapres Minta Data Penerima Bansos Diperbaiki, SDM Penyalur Ditambah
Kamis, 22 Juli 2021 - 10:23 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden ( Wapres ) Maruf Amin menyoroti masih rendahnya penyaluran bantuan sosial (bansos) di sejumlah daerah. Salah satunya di Provinsi Jawa Timur. Maruf menilai percepatan perlu dilakukan dengan perbaikan data keluarga penerima manfaat.
“Masih rendahnya penyaluran bantuan sosial memerlukan dukungan pemerintah Jatim untuk memerlukan percepatan melalui perbaikan data,” katanya dikutip dari siaran pers Biro Pers Setwapres, Kamis (22/7/2021).
Dalam hal perbaikan data tersebut, Maruf menekankan perlunya kelengkapan data nomor induk kependudukan (NIK) dari para penerima manfaat. Dia juga meminta agar sumber daya manusia (SDM) yang menyalurkan bansos ditambah.
“Kemudian terutama jg terkait kelengkapan data NIK daripada penerima manfaat, selain itu juga lembaga penyaluran bansos PT POS, perbankan di Provinsi Jawa Timur juga perlu melakukan penambahan SDM,” ungkapnya.
Sementara itu untuk bantuan produktif usaha mikro (BPUM) sampai dengan kuartal I telah disalurkan 1.056.298 usaha mikro.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memaparkan perkembangan bantuan sosial kepada masyarakat. Dimana untuk penyaluran dana desa yang sudah tersalurkan lebih dari 50% dan akan terus ditingkatkan lagi penyerapannya.
“Pencairan BLT dana desa yang sudah ke rekening kas dana desa total bulan Januari hingga Juli sudah tersalurkan Rp 14,630 miliar, dan akan ditingkatkan lagi penyerapannya,” pungkasnya. Dita angga
“Masih rendahnya penyaluran bantuan sosial memerlukan dukungan pemerintah Jatim untuk memerlukan percepatan melalui perbaikan data,” katanya dikutip dari siaran pers Biro Pers Setwapres, Kamis (22/7/2021).
Dalam hal perbaikan data tersebut, Maruf menekankan perlunya kelengkapan data nomor induk kependudukan (NIK) dari para penerima manfaat. Dia juga meminta agar sumber daya manusia (SDM) yang menyalurkan bansos ditambah.
“Kemudian terutama jg terkait kelengkapan data NIK daripada penerima manfaat, selain itu juga lembaga penyaluran bansos PT POS, perbankan di Provinsi Jawa Timur juga perlu melakukan penambahan SDM,” ungkapnya.
Sementara itu untuk bantuan produktif usaha mikro (BPUM) sampai dengan kuartal I telah disalurkan 1.056.298 usaha mikro.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memaparkan perkembangan bantuan sosial kepada masyarakat. Dimana untuk penyaluran dana desa yang sudah tersalurkan lebih dari 50% dan akan terus ditingkatkan lagi penyerapannya.
“Pencairan BLT dana desa yang sudah ke rekening kas dana desa total bulan Januari hingga Juli sudah tersalurkan Rp 14,630 miliar, dan akan ditingkatkan lagi penyerapannya,” pungkasnya. Dita angga
(muh)
tulis komentar anda