Kisah Major Choi Jae Hoon, Perwira Korsel yang 2 Kali Ikut Pendidikan TNI AD
Rabu, 21 Juli 2021 - 16:57 WIB
JAKARTA - TNI AD menyelenggarakan Pendidikan Reguler LX Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat 2021. Kegiatan itu tak hanya diikuti prajurit perwira TNI AD, tapi juga perwira siswa dari Polri dan prajurit perwira AD dari negara sahabat.
Setelah menjalani pendidikan selama enam bulan, perwira siswa berhak mendapatkan tanda kelulusan berupa ijazah. Upacara penyerahan ijazah pun dipimpin langsung oleh Komandan Seskoad Mayjen TNI Anton Nugroho beberapa waktu lalu.
Kompol Slamet Ramelan merupakan satu dari delapan polisi yang ditunjuk Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai perwakilan perwira siswa yang mengikuti pendidikan di Seskoad. Dirinya merasa berkesan dapat mengikuti pendidikan sehingga kini lebih mengenal tugas dan fungsi yang berada di Korps Angkatan Darat.
Baca juga: KSAD Targetkan 900 Perwira Ikut Pendidikan Seskoad Tiap Tahun
Dari pendidikan inilah, dia berharap ke depannya sinergitas antara TNI AD dan Polri dapat lebih terbangun. Sebab, sinergitas amat diperlukan untuk menunjang tugas para aparat di lapangan.
"Kami bergabung di Seskoad, tentunya kami lebih mengenal, kita bisa berintegrasi, mendekatkan diri satu sama lain dan tentunya ke depannya nanti akan menciptakan kami dalam bertugas di lapangan, sinergitas kami yang lebih mendalam satu sama lain, yang mana, dengan sinergitas kami antara TNI AD dan Polri dapat menunjang pelaksanaan tugas kami," kata Ramelan dalam video yang diunggah oleh Dispenad, Rabu (21/7/2021).
Dalam pendidikan itu, terdapat lima perwira siswa dari negara sahabat yang berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand, Pakistan, dan Korea Selatan. Salah satu perwira asal Korea Selatan, Major Choi Jae Hoon, mengaku telah dua kali mengikuti pendidikan regular Seskoad. Pendidikan pertama dijalani pada 2015 silam.
Baca juga: Perangi Covid-19, Seskoad Gelar Apel Luar Biasa
Setelah menjalani pendidikan selama enam bulan, perwira siswa berhak mendapatkan tanda kelulusan berupa ijazah. Upacara penyerahan ijazah pun dipimpin langsung oleh Komandan Seskoad Mayjen TNI Anton Nugroho beberapa waktu lalu.
Kompol Slamet Ramelan merupakan satu dari delapan polisi yang ditunjuk Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai perwakilan perwira siswa yang mengikuti pendidikan di Seskoad. Dirinya merasa berkesan dapat mengikuti pendidikan sehingga kini lebih mengenal tugas dan fungsi yang berada di Korps Angkatan Darat.
Baca juga: KSAD Targetkan 900 Perwira Ikut Pendidikan Seskoad Tiap Tahun
Dari pendidikan inilah, dia berharap ke depannya sinergitas antara TNI AD dan Polri dapat lebih terbangun. Sebab, sinergitas amat diperlukan untuk menunjang tugas para aparat di lapangan.
"Kami bergabung di Seskoad, tentunya kami lebih mengenal, kita bisa berintegrasi, mendekatkan diri satu sama lain dan tentunya ke depannya nanti akan menciptakan kami dalam bertugas di lapangan, sinergitas kami yang lebih mendalam satu sama lain, yang mana, dengan sinergitas kami antara TNI AD dan Polri dapat menunjang pelaksanaan tugas kami," kata Ramelan dalam video yang diunggah oleh Dispenad, Rabu (21/7/2021).
Dalam pendidikan itu, terdapat lima perwira siswa dari negara sahabat yang berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand, Pakistan, dan Korea Selatan. Salah satu perwira asal Korea Selatan, Major Choi Jae Hoon, mengaku telah dua kali mengikuti pendidikan regular Seskoad. Pendidikan pertama dijalani pada 2015 silam.
Baca juga: Perangi Covid-19, Seskoad Gelar Apel Luar Biasa
tulis komentar anda