India Kirim Bantuan Oksigen, Airlangga: Teman Sejati Ada Saat Dibutuhkan

Rabu, 21 Juli 2021 - 16:09 WIB
Menko Perekonomian yang juga Ketua KPC PEN, Airlangga Hartarto, berterima kasih pada Pemerintah India atas kiriman bantuan tersebut. Foto/SINDOnews
JAKARTA - India yang sebelumnya pernah mendapat bantuan tabung oksigen dari Indonesia, kini membalas bantuan tersebut dengan mengirimkan Oksigen konsentrat dan Oksigen Liquid.



"Kita menjadi kawan di kala senang dan susah. Ini juga sebagai pengingat dalam menghadapi pandemi kita harus menguatkan solidaritas dan bergandengan tangan agar pandemi bisa lebih mudah dihadapi dan segera diakhiri," kata Airlangga saat melepas pengiriman bantuan untuk India bulan Mei lalu.



Airlangga mengatakan selama ini India juga telah banyak membantu Indonesia dalam memenuhi suplai vaksin Astra Zeneca yang diproduksi di negara tersebut melalui fasilitas multilateral COVAX.

Baru-baru ini, India telah mengirimkan kapal Angkatan Laut miliknya (INS) ke Indonesia. Kapal INS tersebut memuat 300 konsentrator oksigen dan 100 metrik ton oksigen liquid untuk Indonesia.

Bantuan tersebut adalah kali pertamanya India mengirimkan bantuan medis ke luar negeri setelah mulai pulih dari gelombang kedua Covid-19 yang terjadi pada April hingga Mei lalu.

Diketahui, kapal tersebut telah berangkat pada 16 Juli, namun mengalami keterlambatan. Kendati demikian, Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar mengungkapkan, kapal tersebut akan segera tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

"Update: Ada keterlambatan kedatangan INS Airawat mencapai Tanjung Priok, Indonesia, membawa 300 oksigen konsentrator & 100 MT Liquid Medical Oxygen dari India," cuitnya.

"India berdiri bersama mitranya dalam perang melawan Covid," lanjutnya dikutip dari akun Twitter @DrSJaishankar pada Selasa, 20 Juli 2021.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More