PMI Siapkan Shelter Isolasi Mandiri di Permukiman Padat Penduduk
Sabtu, 17 Juli 2021 - 14:30 WIB
Relawan PMI memeriksa alat penanganan virus corona atau Covid-19 di Gudang Logistik PMI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (27/3/2020). FOTO/DOK.SINDOnews/EKO PURWANTO
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said mengatakan pihaknya terus ikut bergerak dalam penanganan Covid-19. Salah satunya dengan ikut dalam upaya pencegahan.
"Membagi masker, melakukan penerangan (menjelaskan) kepada publik, kemudian menyemprot disinfektasi. Ada beberapa pandangan apakah itu efektif? Tapi kita mengatakan tidak ada hal yang kita punya pengalaman, karena itu semua usaha dicoba," katanya dalam diskusi Polemik MNC Trijaya FM dengan tema Jalan Terjal PPKM Darurat, Sabtu (17/7/2021).
Saat ini PMI tengah menyiapkan shelter untuk isolasi mandiri (isoman) di pemukiman padat. Menurutnya, masyarakat menengah bawah perlu mendapat perhatian.
Baca juga: PMI: Donor Plasma Konvalesen Efektif untuk Gejala Ringan-Sedang Bukan Akut
"Sekarang menyiapkan shelter-shelter darurat untuk di pemukiman yang padat. Karena kalau yang di kelas menengah barangkali diurus perusahaan atau bisa ke hotel. Tapi yang di menengah ke bawah itu yang kita jadikan perhatian," ujarnya.
Lebih lanjut PMI juga telah mencoba pilot project dengan menyediakan tempat untuk vaksinasi yang berlokasi di Markas PMI Pusat. Dia mengatakan bahwa hal ini juga akan digelar di daerah-daerah lainnya.
"Alhamdulillah lancar, tidak ada antrean. Maksudnya dikelola dengan baik, tidak boleh ada orang datang go show lah gitu. Ini akan kita gandakan di Serang, di Tangerang, di Jawa Tengah, di berbagai tempat yang timnya itu bersiap. Karena vaksinnya sejauh ini barangkali tidak ada masalah karena pemerintah masih punya stok, tapi nakesnya itu yang akan jadi tantangan. Jadi kita berusaha untuk memperbanyak outlet untuk vaksinasi untuk mempercepat vaksinasi," katanya.
Baca juga: Terpapar Covid, Driver Ojek Online Meninggal Saat Jalani Isolasi Mandiri
"Membagi masker, melakukan penerangan (menjelaskan) kepada publik, kemudian menyemprot disinfektasi. Ada beberapa pandangan apakah itu efektif? Tapi kita mengatakan tidak ada hal yang kita punya pengalaman, karena itu semua usaha dicoba," katanya dalam diskusi Polemik MNC Trijaya FM dengan tema Jalan Terjal PPKM Darurat, Sabtu (17/7/2021).
Saat ini PMI tengah menyiapkan shelter untuk isolasi mandiri (isoman) di pemukiman padat. Menurutnya, masyarakat menengah bawah perlu mendapat perhatian.
Baca juga: PMI: Donor Plasma Konvalesen Efektif untuk Gejala Ringan-Sedang Bukan Akut
"Sekarang menyiapkan shelter-shelter darurat untuk di pemukiman yang padat. Karena kalau yang di kelas menengah barangkali diurus perusahaan atau bisa ke hotel. Tapi yang di menengah ke bawah itu yang kita jadikan perhatian," ujarnya.
Lebih lanjut PMI juga telah mencoba pilot project dengan menyediakan tempat untuk vaksinasi yang berlokasi di Markas PMI Pusat. Dia mengatakan bahwa hal ini juga akan digelar di daerah-daerah lainnya.
"Alhamdulillah lancar, tidak ada antrean. Maksudnya dikelola dengan baik, tidak boleh ada orang datang go show lah gitu. Ini akan kita gandakan di Serang, di Tangerang, di Jawa Tengah, di berbagai tempat yang timnya itu bersiap. Karena vaksinnya sejauh ini barangkali tidak ada masalah karena pemerintah masih punya stok, tapi nakesnya itu yang akan jadi tantangan. Jadi kita berusaha untuk memperbanyak outlet untuk vaksinasi untuk mempercepat vaksinasi," katanya.
Baca juga: Terpapar Covid, Driver Ojek Online Meninggal Saat Jalani Isolasi Mandiri
(abd)
tulis komentar anda