Percepat Herd Immunity, TNI AU Gelar Vaksinasi Covid-19 di Bandara Halim Perdanakusuma
Rabu, 14 Juli 2021 - 18:09 WIB
JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) secara masif terus melakukan kegiatan serbuan vaksinasi, setelah menggelar kegiatan di Wisma Aldiron, Bandara Soekarno-Hatta, dan Satbravo 90 Paskhas, serbuan vaksinasi kini dilaksanakan di Bandar Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (14/7/2021).
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, mengatakan kegiatan serbuan vaksinasi yang dilaksanakan TNI AU di merupakan arahan langsung dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam rangka mendukung pemerintah, menuju target satu juta warga yang melaksanakan vaksin setiap harinya.
Adapun peserta vaksinasi adalah stakeholders bandara, warga masyarakat sekitar Bandar Udara Halim Perdanakusuma, keluarga besar TNI AU yang belum melaksanakan vaksinasi, dan remaja usia 12 sampai dengan 17 tahun. "Program ini tidak berhenti pada hari ini, kita terus akan mengevaluasi, apabila diperlukan, kita siap melaksanakan serbuan vaskinasi, " ujarnya.
Saat melakukan peninjauan, KSAU juga menyempatkan diri untuk berdialog, kepada salah satu peserta vaksin. Dalam dialognya KSAU menanyakan, mendapat informasi dari mana, kegiatan vaksinasi ini.
Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, menjelaskan serbuan vaksinasi di Bandara Halim Perdana Kusuma dimulai dari 14-15 Juli 2021. Dengan melibatkan 6 tim vaksinator dengan total 50 tenaga kesehatan gabungan, terdiri dari RSAU Esnawan Antariksa, Lakesgilut, Lanud Halim Perdana Kusuma, Koopsau I, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Udara Halim Perdana Kusuma.
Menyikapi respons rumah sakit yang mengalami over capacity dalam merawat pasien Covid-19, TNI AU dalam hal ini RSAU dr. Esnawan Antariksa, telah membangun rumah sakit lapangan dengan daya tampung 194 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19, yang diperuntukkan untuk isolasi mandiri maupun yang membutuhkan perawatan, saat ini tingkat keterisiannya sudah mencapai 90% . "Syukur Alhamdulillah, untuk ketersediaan obat-obatan dan oksigen, dapat terpenuhi semuanya dan tidak ada yang kekurangan," pungkas Kadispenau.
Turut hadir dalam kegiatan Asops Kasau, Pangkoopsau I, Kaskoopsau I, Danlanud Halim Perdanakusuma, Kadiskesau, Dirut Angkasa Pura II, General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Dirops Angkasa Pura II, Kasubditpengawasan dan data keselamatan navigasi penerbangan PDKNP Kemenhub, Dirut Citylink, Dirut Batik Air, perwakilan General Manager Air Nav, serta pejabat Makoopsau I, dan Lanud Halim Perdanakusuma.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, mengatakan kegiatan serbuan vaksinasi yang dilaksanakan TNI AU di merupakan arahan langsung dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam rangka mendukung pemerintah, menuju target satu juta warga yang melaksanakan vaksin setiap harinya.
Adapun peserta vaksinasi adalah stakeholders bandara, warga masyarakat sekitar Bandar Udara Halim Perdanakusuma, keluarga besar TNI AU yang belum melaksanakan vaksinasi, dan remaja usia 12 sampai dengan 17 tahun. "Program ini tidak berhenti pada hari ini, kita terus akan mengevaluasi, apabila diperlukan, kita siap melaksanakan serbuan vaskinasi, " ujarnya.
Saat melakukan peninjauan, KSAU juga menyempatkan diri untuk berdialog, kepada salah satu peserta vaksin. Dalam dialognya KSAU menanyakan, mendapat informasi dari mana, kegiatan vaksinasi ini.
Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, menjelaskan serbuan vaksinasi di Bandara Halim Perdana Kusuma dimulai dari 14-15 Juli 2021. Dengan melibatkan 6 tim vaksinator dengan total 50 tenaga kesehatan gabungan, terdiri dari RSAU Esnawan Antariksa, Lakesgilut, Lanud Halim Perdana Kusuma, Koopsau I, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Udara Halim Perdana Kusuma.
Menyikapi respons rumah sakit yang mengalami over capacity dalam merawat pasien Covid-19, TNI AU dalam hal ini RSAU dr. Esnawan Antariksa, telah membangun rumah sakit lapangan dengan daya tampung 194 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19, yang diperuntukkan untuk isolasi mandiri maupun yang membutuhkan perawatan, saat ini tingkat keterisiannya sudah mencapai 90% . "Syukur Alhamdulillah, untuk ketersediaan obat-obatan dan oksigen, dapat terpenuhi semuanya dan tidak ada yang kekurangan," pungkas Kadispenau.
Turut hadir dalam kegiatan Asops Kasau, Pangkoopsau I, Kaskoopsau I, Danlanud Halim Perdanakusuma, Kadiskesau, Dirut Angkasa Pura II, General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Dirops Angkasa Pura II, Kasubditpengawasan dan data keselamatan navigasi penerbangan PDKNP Kemenhub, Dirut Citylink, Dirut Batik Air, perwakilan General Manager Air Nav, serta pejabat Makoopsau I, dan Lanud Halim Perdanakusuma.
(cip)
tulis komentar anda