Darurat Krisis Corona, PKS Desak Pemerintah Upaya Keras Selamatkan Rakyat
Selasa, 06 Juli 2021 - 21:08 WIB
JAKARTA - Lonjakan kasus virus Corona (Covid-19) yang terjadi di berbagai tempat memaksa rumah sakit dan tenaga kesehatan bekerja ekstra bahkan kondisinya sangat kritis karena puskesmas dan rumah sakit tidak lagi dapat menangani dan menampung pasien covid bergejala sedang dan berat, IGD dan ICU penuh, persediaan obat-obatan, infus, dan oksigen menipis, sementara dokter dan tenaga kesehatan kelelahan.
"Yang terjadi di lapangan sudah mengarah ke sana, banyak rumah sakit sudah tidak lagi mampu menampung pasien padahal kondisi pasien kritis, oksigen dan obat-obatan menjadi langka, dokter dan paramedis banyak sekali terpapar dan sangat kelelahan. Bahkan penanganan jenasah covid pun antri untuk dibawa ke liang lahat.
"Tolong pemerintah hadir, selamatkan rakyat Indonesia!," seru Jazuli,Selasa (6/7/2021).
Jazuli Juwaini memaparkan fakta lapangan rumah sakit, puskesmas, dan tenaga kesehatan yang tidak lagi sanggup melayani pasien covid, oksigen yang langka, serta obatan-obatan yang sulit didapat. Akibatnya angka kematian harian rakyat akibat covid meningkat tajam lebih dari 500 orang perhari termasuk lonjakan kematian isolasi mandiri. Di Jogja bahkan diberitakan 63 pasien covid meninggal dalam sehari sebabnya antara lain karena rumah sakit kehabisan oksigen, pasokan oksigen terlambat.
"Sekali lagi ini darurat, pemerintah harus mengambil langkah ekstra ordinari," tegasnya.
Fraksi PKS DPR RI, lanjut Jazuli, merekomendasikan langkah darurat untuk menyelamatkan rakyat sebagai berikut, Pertama, Mendesak pemerintah membuka lebih banyak lagi rumah sakit darurat atau rumah sakit lapangan dengan memanfaatkan gedung-gedung pertemuan, gelanggang olah raga, kantor-kantor pemerintahan, dan tempat-tempat lain yang representatif serta memenuhi pasokan kelengkapan standar perawatan covid 19.
"Kedua, mendesak pemerintah menjamin ketersediaan oksigen serta memasok tabung-tabung oksigen ke berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan covid 19. Banyak rumah sakit kehabisan stok oksigen yang harus direspon cepat dan tidak boleh telat. Perbanyak pasokan dan stasiun pengisian osigen, bisa bekerjasama dengan industri," tegas Jazuli.
Ketiga, imbuhnya, mendesak pemerintah menjamin ketersediaan obat-obatan pasien covid dan memenuhi pasokan obat-obatan yang diperlukan untuk pasien covid 19 di berbagai rumah sakit dan apotik-apotik rujukan. Rakyat mengeluhkan sulitnya obat, banyak puskesmas angkat tangan, pemerintah harus cepat bertindak. Usut dan tindak tegas jika ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab menimbun obat dan menjual jauh di atas harga eceran.
Baca Juga
"Yang terjadi di lapangan sudah mengarah ke sana, banyak rumah sakit sudah tidak lagi mampu menampung pasien padahal kondisi pasien kritis, oksigen dan obat-obatan menjadi langka, dokter dan paramedis banyak sekali terpapar dan sangat kelelahan. Bahkan penanganan jenasah covid pun antri untuk dibawa ke liang lahat.
"Tolong pemerintah hadir, selamatkan rakyat Indonesia!," seru Jazuli,Selasa (6/7/2021).
Jazuli Juwaini memaparkan fakta lapangan rumah sakit, puskesmas, dan tenaga kesehatan yang tidak lagi sanggup melayani pasien covid, oksigen yang langka, serta obatan-obatan yang sulit didapat. Akibatnya angka kematian harian rakyat akibat covid meningkat tajam lebih dari 500 orang perhari termasuk lonjakan kematian isolasi mandiri. Di Jogja bahkan diberitakan 63 pasien covid meninggal dalam sehari sebabnya antara lain karena rumah sakit kehabisan oksigen, pasokan oksigen terlambat.
"Sekali lagi ini darurat, pemerintah harus mengambil langkah ekstra ordinari," tegasnya.
Fraksi PKS DPR RI, lanjut Jazuli, merekomendasikan langkah darurat untuk menyelamatkan rakyat sebagai berikut, Pertama, Mendesak pemerintah membuka lebih banyak lagi rumah sakit darurat atau rumah sakit lapangan dengan memanfaatkan gedung-gedung pertemuan, gelanggang olah raga, kantor-kantor pemerintahan, dan tempat-tempat lain yang representatif serta memenuhi pasokan kelengkapan standar perawatan covid 19.
"Kedua, mendesak pemerintah menjamin ketersediaan oksigen serta memasok tabung-tabung oksigen ke berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan covid 19. Banyak rumah sakit kehabisan stok oksigen yang harus direspon cepat dan tidak boleh telat. Perbanyak pasokan dan stasiun pengisian osigen, bisa bekerjasama dengan industri," tegas Jazuli.
Ketiga, imbuhnya, mendesak pemerintah menjamin ketersediaan obat-obatan pasien covid dan memenuhi pasokan obat-obatan yang diperlukan untuk pasien covid 19 di berbagai rumah sakit dan apotik-apotik rujukan. Rakyat mengeluhkan sulitnya obat, banyak puskesmas angkat tangan, pemerintah harus cepat bertindak. Usut dan tindak tegas jika ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab menimbun obat dan menjual jauh di atas harga eceran.
Lihat Juga :
tulis komentar anda