PB HMI Tegaskan Suksesi Kepemimpinan Nasional Harus Lewat Pemilu
Kamis, 01 Juli 2021 - 21:05 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) , Raihan Ariatama mengatakan pelbagai persoalan bangsa harus disikapi dengan mengedepankan nilai-nilai demokratis dan konstitusional yang sudah menjadi komitmen kebangsaan kita.
PB HMI selalu berkomitmen untuk menjaga dan merawat keutuhan bangsa dengan cara-cara demokratis dan konstitusional serta berpedoman pada nilai-nilai keislaman dan etika kebangsaan.
“Termasuk dalam hal kepemimpinan nasional,” ujar Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama dalam keterangannya pada wartawan, Kamis (1/7/2021).
Kepemimpinan nasional hari ini merupakan hasil pemilihan yang demokratis dan konstitusional, dengan demikian kita harus menghormati perwujudan dari kedaulatan rakyat tersebut.
“Kedaulatan adalah amanah rakyat yang tidak boleh diingkari. Karena itu suksesi kepemimpinan nasional yang demokratis harus lewat Pemilu,” kata Raihan.
Untuk itu daripada meributkan perihal politik praktis, Raihan mengajak kepada semua pihak untuk saling bergotong-royong fokus kepada penanganan COVID-19 dan pemulihan perekonomian nasional.
“Saat ini rakyat lebih membutuhkan kerja nyata untuk menyelamatkan kehidupan mereka,” terangnya.
Lebih lanjut, Raihan menegaskan bahwa pernyataan yang beredar yang mengatasnamakan HMI atau simbol organisasi bukanlah sikap PB HMI. "Kami tegaskan bahwa itu bukan sikap PB HMI dan kami tidak bertanggung jawab atas pernyataan dan sikap demikian," pungkas Raihan.
PB HMI selalu berkomitmen untuk menjaga dan merawat keutuhan bangsa dengan cara-cara demokratis dan konstitusional serta berpedoman pada nilai-nilai keislaman dan etika kebangsaan.
“Termasuk dalam hal kepemimpinan nasional,” ujar Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama dalam keterangannya pada wartawan, Kamis (1/7/2021).
Kepemimpinan nasional hari ini merupakan hasil pemilihan yang demokratis dan konstitusional, dengan demikian kita harus menghormati perwujudan dari kedaulatan rakyat tersebut.
“Kedaulatan adalah amanah rakyat yang tidak boleh diingkari. Karena itu suksesi kepemimpinan nasional yang demokratis harus lewat Pemilu,” kata Raihan.
Untuk itu daripada meributkan perihal politik praktis, Raihan mengajak kepada semua pihak untuk saling bergotong-royong fokus kepada penanganan COVID-19 dan pemulihan perekonomian nasional.
“Saat ini rakyat lebih membutuhkan kerja nyata untuk menyelamatkan kehidupan mereka,” terangnya.
Lebih lanjut, Raihan menegaskan bahwa pernyataan yang beredar yang mengatasnamakan HMI atau simbol organisasi bukanlah sikap PB HMI. "Kami tegaskan bahwa itu bukan sikap PB HMI dan kami tidak bertanggung jawab atas pernyataan dan sikap demikian," pungkas Raihan.
(kri)
tulis komentar anda