BKN Ungkap 23 Instansi Mundur Sebabkan Jumlah Formasi CPNS-PPPK Berkurang
Selasa, 29 Juni 2021 - 16:08 WIB
JAKARTA - Deputi bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) , Suharmen mengatakan data jumlah formasi CPNS-PPPK per 22 Juni 2021 memang sebanyak 701.590. Namun diakuinya bahwa per tanggal 28 Juni 2021 kemarin mengalami pengurangan.
“Data yang masuk sampai posisi kemarin tanggal 28 Juni 2021 jam 14.14, jumlah formasi final yang ada di kami adalah 688.623. Jadi ada sedikit perbedaan 701.590 menjadi 688.623 karena ada beberapa instansi mengundurkan diri,” ujarnya dalam konferensi persnya, Selasa (29/6/2021).
Dimana instansi pusat mengalami pengurangan menjadi 65.915 formasi yang siap dibuka. Kemudian instansi daerah jumlah lebih kurang 622.708.
“Terdiri provinsi 138.608 dan kabupaten/kota 484.100. Inilah yang kemudian totalnya 688.623 dari sebelumnya yang sudah ditetapkan 701.590 formasi,” jelasnya.
Suharmen menyebut ada 23 instansi yang menyatakan tidak mengikuti atau menunda seleksi CPNS maupun PPPK tahun 2021. Dimana salah satu alasannya karena anggaran digunakan untuk penanganan COVID-19.
“Alasanya anggaran sudah direalokasi untuk penanganan COVID-19. Sehingga mereka tidak bisa menyediakan anggaran untuk pelaksanaan seleksi ini. Dan tentu saja karena kondisi keuangan di beberapa daerah banyak fokus di penanganan COVID-19 ini,” paparnya.
Dia menyebut bahwa jumlah formasi masih bisa berubah sampai pendaftaran dimulai. Pasalnya sampai saat ini masih ada instansi yang mengusulkan penundaan.
“Kemungkinan bisa berubah. Ada beberapa daerah yang masih mengajukan penundaan atau revisi,” pungkasnya.
“Data yang masuk sampai posisi kemarin tanggal 28 Juni 2021 jam 14.14, jumlah formasi final yang ada di kami adalah 688.623. Jadi ada sedikit perbedaan 701.590 menjadi 688.623 karena ada beberapa instansi mengundurkan diri,” ujarnya dalam konferensi persnya, Selasa (29/6/2021).
Dimana instansi pusat mengalami pengurangan menjadi 65.915 formasi yang siap dibuka. Kemudian instansi daerah jumlah lebih kurang 622.708.
“Terdiri provinsi 138.608 dan kabupaten/kota 484.100. Inilah yang kemudian totalnya 688.623 dari sebelumnya yang sudah ditetapkan 701.590 formasi,” jelasnya.
Suharmen menyebut ada 23 instansi yang menyatakan tidak mengikuti atau menunda seleksi CPNS maupun PPPK tahun 2021. Dimana salah satu alasannya karena anggaran digunakan untuk penanganan COVID-19.
“Alasanya anggaran sudah direalokasi untuk penanganan COVID-19. Sehingga mereka tidak bisa menyediakan anggaran untuk pelaksanaan seleksi ini. Dan tentu saja karena kondisi keuangan di beberapa daerah banyak fokus di penanganan COVID-19 ini,” paparnya.
Dia menyebut bahwa jumlah formasi masih bisa berubah sampai pendaftaran dimulai. Pasalnya sampai saat ini masih ada instansi yang mengusulkan penundaan.
Baca Juga
“Kemungkinan bisa berubah. Ada beberapa daerah yang masih mengajukan penundaan atau revisi,” pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda