Tekan Kasus Covid-19, Kapolri Tambah Tracer di Posko PPKM Mikro Cengkareng Barat
Minggu, 27 Juni 2021 - 14:16 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bakal menambah jumlah tracer dari kepolisian di Posko PPKM Mikro, Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta, untuk memperkuat penanganan Covid-19.
Hal itu disampaikan Sigit saat melakukan tinjauan secara langsung ke Posko PPKM Mikro Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Minggu (27/6/2021). "Agar di susun teknis pelaksanaan tracking secara detail. Polri akan menambahkann 3 tracer," kata Sigit di lokasi tersebut.
Mantan Kabareskrim itu memerintahkan agar memberikan fasilitas kepada masyarakat setempat yang melakukan isolasi mandiri atau isoman. Dia meminta bawahannya memenuhi segala kebutuhan termasuk obat-obatan dan pangannya. "Terhadap yang isoman dilakukan pemberian bantuan sembako, obat, vitamin dan masker," tegasnya.
Tak hanya itu, mantan Kapolda Banten tersebut juga meminta kepada empat pilar di Posko PPKM Mikro, Cengkareng Barat, untuk memperketat pintu keluar masuk yang telah menjadi zona merah. "Apabila ada masyarakat yang suhu di atas rata-rata akan di karantina, dan di swab di Puskesmas," ucap Sigit. Baca juga: Vaksinasi 1,2 Juta Warga Sehari, Sahroni: Bukti Polri Serius Tangani Covid-19
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI menyebut, harus dilakukan penguatan terkait dengan vaksinasi massal demi menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. "Laksanakan vaksinasi setiap hari secara maksimal," kata Hadi
Sementara, Menkes Budi menyebut, di Posko PPKM Mikro, Cengkareng Barat, harus dilakukan penambahan Laboratorium untuk mempercepat hasil testing. Serta, empat pilar setempat diharapkan membuat pemetaan warga yang belum dan sudah di vaksin.
Lihat Juga: Kapolri Janji Pecat Oknum Polisi yang Terbukti Minta Uang Damai Rp50 Juta ke Guru Supriyani
Hal itu disampaikan Sigit saat melakukan tinjauan secara langsung ke Posko PPKM Mikro Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Minggu (27/6/2021). "Agar di susun teknis pelaksanaan tracking secara detail. Polri akan menambahkann 3 tracer," kata Sigit di lokasi tersebut.
Mantan Kabareskrim itu memerintahkan agar memberikan fasilitas kepada masyarakat setempat yang melakukan isolasi mandiri atau isoman. Dia meminta bawahannya memenuhi segala kebutuhan termasuk obat-obatan dan pangannya. "Terhadap yang isoman dilakukan pemberian bantuan sembako, obat, vitamin dan masker," tegasnya.
Tak hanya itu, mantan Kapolda Banten tersebut juga meminta kepada empat pilar di Posko PPKM Mikro, Cengkareng Barat, untuk memperketat pintu keluar masuk yang telah menjadi zona merah. "Apabila ada masyarakat yang suhu di atas rata-rata akan di karantina, dan di swab di Puskesmas," ucap Sigit. Baca juga: Vaksinasi 1,2 Juta Warga Sehari, Sahroni: Bukti Polri Serius Tangani Covid-19
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI menyebut, harus dilakukan penguatan terkait dengan vaksinasi massal demi menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. "Laksanakan vaksinasi setiap hari secara maksimal," kata Hadi
Sementara, Menkes Budi menyebut, di Posko PPKM Mikro, Cengkareng Barat, harus dilakukan penambahan Laboratorium untuk mempercepat hasil testing. Serta, empat pilar setempat diharapkan membuat pemetaan warga yang belum dan sudah di vaksin.
Lihat Juga: Kapolri Janji Pecat Oknum Polisi yang Terbukti Minta Uang Damai Rp50 Juta ke Guru Supriyani
(cip)
tulis komentar anda