Panglima TNI: Kolaborasi 4 Pilar Dalam Penanganan COVID-19 Sangat Diperlukan
Sabtu, 26 Juni 2021 - 16:48 WIB
JAKARTA - Penanganan COVID-19 tengah digencarkan oleh pemerintah melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro . Mengingat saat ini kasus COVID-19 semakin mengganas di Tanah Air.
“Kolaborasi 4 Pilar (TNI, Polri, Pemda, Dinkes) dalam penanganan COVID-19 sangat dibutuhkan, bahkan menjadi kunci pengendalian kasus COVID-19,” ujar Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke wilayah Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan, Sabtu (26/6/2021).
Turut serta dalam Sidak tersebut yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Pak Lurah, kita datang 4 pilar, ada gubernur, Pak Menkes, Kapolri dan Panglima TNI. Apakah Posko empat pilar sudah berdiri di sini?" tanya Panglima TNI kepada Lurah Ulujami.
Panglima juga menanyakan kesiapan penanganan COVID-19, mulai dari obat-obatan, alat pelindung diri, hingga triase. Selain itu, juga ditanyakan mengenai peta zona kasus COVID-19 di wilayah tersebut.
Dengan adanya kasus di wilayah tersebut, Hadi juga memertanyakan apakah perlu dilakukan lockdown, namun tak perlu lockdown karena diklaim masih bisa dikendalikan.
“Kolaborasi 4 Pilar (TNI, Polri, Pemda, Dinkes) dalam penanganan COVID-19 sangat dibutuhkan, bahkan menjadi kunci pengendalian kasus COVID-19,” ujar Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke wilayah Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan, Sabtu (26/6/2021).
Turut serta dalam Sidak tersebut yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Pak Lurah, kita datang 4 pilar, ada gubernur, Pak Menkes, Kapolri dan Panglima TNI. Apakah Posko empat pilar sudah berdiri di sini?" tanya Panglima TNI kepada Lurah Ulujami.
Panglima juga menanyakan kesiapan penanganan COVID-19, mulai dari obat-obatan, alat pelindung diri, hingga triase. Selain itu, juga ditanyakan mengenai peta zona kasus COVID-19 di wilayah tersebut.
Dengan adanya kasus di wilayah tersebut, Hadi juga memertanyakan apakah perlu dilakukan lockdown, namun tak perlu lockdown karena diklaim masih bisa dikendalikan.
(kri)
tulis komentar anda