90% Tenaga Kesehatan yang Positif COVID-19 di Kudus Sembuh
Jum'at, 18 Juni 2021 - 08:38 WIB
JAKARTA - Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) telah mendapatkan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sebanyak 90% tenaga kesehatan (nakes) yang sempat terpapar Covid-19 telah sembuh.
Sebelumnya, tercatat sebanyak 308 nakes terkonfirmasi positif Covid-19, 277 tenaga kesehatan dalam perawatan isolasi mandiri, dan 193 lainnya sudah dinyatakan sembuh.
“Namun, 90% nakes yang isolasi mandiri sudah bisa mulai masuk kerja dan kembali melayani masyarakat. Ini sebuah berita yang menggembirakan. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa vaksin yang diberikan kepada mereka benar-benar efektif melindungi dari kondisi terburuk,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo, dikutip dari laman resmi Kemenkes, Jumat (18/6/2021).
Untuk mengantisipasi dan melakukan intervensi kesehatan di Kudus, Kementerian Kesehatan telah mengalokasikan vaksin Covid-19 sejumlah 50 ribu dosis khusus guna mempercepat cakupan vaksinasi di Kudus. Hal ini merupakan upaya melindungi masyarakat Kudus dari Covid-19 karena terbukti vaksinasi memberikan perlindungan bagi tenaga kesehatan yang sudah mendapatkannya lebih dahulu.
“Untuk saat ini kita sudah menggencarkan vaksinasi secara masal di Kudus, supaya nanti bisa melandaikan penularan Covid-19,” ujar, Bupati Kudus H.M Hartopo.
Diakui Hartopo, lonjakan kasus Covid-19 berawal dari pemudik yang pulang ke Kudus. “Perlu kita informasikan bahwa masyarakat jangan abai dengan protokol kesehatan meski sudah divaksinasi. Vaksinasi sendiri sebetulnya hanya sarana meningkatkan imunitas. Supaya seandainya terpapar Covid-19 tidak bergejala berat,” terangnya.
Sebelumnya, tercatat sebanyak 308 nakes terkonfirmasi positif Covid-19, 277 tenaga kesehatan dalam perawatan isolasi mandiri, dan 193 lainnya sudah dinyatakan sembuh.
“Namun, 90% nakes yang isolasi mandiri sudah bisa mulai masuk kerja dan kembali melayani masyarakat. Ini sebuah berita yang menggembirakan. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa vaksin yang diberikan kepada mereka benar-benar efektif melindungi dari kondisi terburuk,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo, dikutip dari laman resmi Kemenkes, Jumat (18/6/2021).
Untuk mengantisipasi dan melakukan intervensi kesehatan di Kudus, Kementerian Kesehatan telah mengalokasikan vaksin Covid-19 sejumlah 50 ribu dosis khusus guna mempercepat cakupan vaksinasi di Kudus. Hal ini merupakan upaya melindungi masyarakat Kudus dari Covid-19 karena terbukti vaksinasi memberikan perlindungan bagi tenaga kesehatan yang sudah mendapatkannya lebih dahulu.
“Untuk saat ini kita sudah menggencarkan vaksinasi secara masal di Kudus, supaya nanti bisa melandaikan penularan Covid-19,” ujar, Bupati Kudus H.M Hartopo.
Diakui Hartopo, lonjakan kasus Covid-19 berawal dari pemudik yang pulang ke Kudus. “Perlu kita informasikan bahwa masyarakat jangan abai dengan protokol kesehatan meski sudah divaksinasi. Vaksinasi sendiri sebetulnya hanya sarana meningkatkan imunitas. Supaya seandainya terpapar Covid-19 tidak bergejala berat,” terangnya.
(muh)
tulis komentar anda