Satgas Sebut Kenaikan Kasus COVID-19 Akibat Mobilitas saat Libur Panjang
Jum'at, 18 Juni 2021 - 02:03 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 , Prof Wiku Adisasmito mengatakan, angka kenaikan kasus positif COVID-19 di berbagai wilayah di Indonesia khususnya Pulau Jawa pada Juni 2021 karena mobilitas tinggi masyarakat saat libur panjang Idul Fitri pada Mei 2021.
"Penyebab meningkatnya angka penularan COVID-19 sudah jelas karena mobilitas penduduk dan kerumunan terkait libur panjang Idul Fitri 2021," ujar Wiku Adisasmito, Kamis (17/6/2021). (Baca juga; Covid-19 Melonjak, Zulhas Usul Lockdown Akhir Pekan )
Dia mengatakan pola kenaikan kasus positif COVID-19 ini sama seperti kejadian Idul Fitri tahun lalu. (Baca juga; 1.200 Orang Ikuti Vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Kodam Jaya Setiap Hari )
"Sejak awal Februari sampai pertengahan Mei 2021 angka kasus COVID-19 cenderung menurun. BOR rumah sakit rata-rata hanya 30%. Kenaikan sudah sesuai prediksi setelah libur panjang," jelas Wiku Adisasmito.
Berikut ini 5 Provinsi dengan kenaikan signifikan pasca libur panjang Idul Fitri 2020:
1. Jawa Tengah naik 758% (95 vs 816)
2. Bali naik 408% (72 vs 366)
3. Sulawesi Selatan naik 314% (242 vs 1.004)
4. Jawa Timur naik 66,67 % (1.164 vs 1.940)
"Penyebab meningkatnya angka penularan COVID-19 sudah jelas karena mobilitas penduduk dan kerumunan terkait libur panjang Idul Fitri 2021," ujar Wiku Adisasmito, Kamis (17/6/2021). (Baca juga; Covid-19 Melonjak, Zulhas Usul Lockdown Akhir Pekan )
Dia mengatakan pola kenaikan kasus positif COVID-19 ini sama seperti kejadian Idul Fitri tahun lalu. (Baca juga; 1.200 Orang Ikuti Vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Kodam Jaya Setiap Hari )
"Sejak awal Februari sampai pertengahan Mei 2021 angka kasus COVID-19 cenderung menurun. BOR rumah sakit rata-rata hanya 30%. Kenaikan sudah sesuai prediksi setelah libur panjang," jelas Wiku Adisasmito.
Berikut ini 5 Provinsi dengan kenaikan signifikan pasca libur panjang Idul Fitri 2020:
1. Jawa Tengah naik 758% (95 vs 816)
2. Bali naik 408% (72 vs 366)
3. Sulawesi Selatan naik 314% (242 vs 1.004)
4. Jawa Timur naik 66,67 % (1.164 vs 1.940)
tulis komentar anda