Prabowo: Kunci Sistem Pertahanan Kita Adalah Perang Rakyat Semesta
Selasa, 15 Juni 2021 - 08:46 WIB
Menhan Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Sistem Pertahanan Indonesia dinyatakan sebagai pertahanan yang bersifat semesta. FOTO/MPI/RIEZKY MAULANA
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Sistem Pertahanan Indonesia dinyatakan sebagai pertahanan yang bersifat semesta. Sistem pertahanan ini melibatkan seluruh warga negara, wilayah maupun sumber daya nasional lainnya.
Menurutnya, sistem pertahanan semesta harus dipersiapkan secara dini oleh pemerintah secara total, terpadu, terarah serta berlanjut. Tujuannya untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa dari segala ancaman.
Hal ini sampaikan Prabowo saat membuka Konferensi Nasional Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta ( Sishankamrata ) Abad ke-21, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Pilpres 2024, Gerindra Tunggu Sikap Resmi Prabowo untuk Nyapres
"Konferensi nasional ini merupakan upaya bersama-sama menyusun produk strategis doktrin Sishankamrata, yang intinya adalah rakyat, kata kunci sistem pertahanan kita adalah perang rakyat semesta," ujar Prabowo.
Menhan berharap, Konferensi Nasional Sishankamrata Abad ke-21 dapat mempertajam doktrin Sishankamrata. Sehingga doktin itu dapat menjadi panduan agar pelaksanaannya di lapangan dapat dipahami seluruh lapisan masyarakat.
"Saya berharap konferensi nasional ini dapat menghasilkan produk strategis yang dapat diimplementasikan secara tepat dan siap dilaksanakan," tuturnya.
Baca juga: Ini Alasan Prabowo Pilih Bernegosiasi Langsung dengan Produsen Alutsista
Adapun Konferensi Nasional Sishankamrata Abad ke-21 ini berlangsung mulai 14-18 Juni 2021 di Universitas Pertahanan (Unhan) Kawasan IPSC, Sentul, Bogor. Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, tiga wakil Kepala Staf Angkatan, serta Dankodiklat TNI AD Letjen TNI AM Putranto.
Menurutnya, sistem pertahanan semesta harus dipersiapkan secara dini oleh pemerintah secara total, terpadu, terarah serta berlanjut. Tujuannya untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa dari segala ancaman.
Hal ini sampaikan Prabowo saat membuka Konferensi Nasional Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta ( Sishankamrata ) Abad ke-21, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Pilpres 2024, Gerindra Tunggu Sikap Resmi Prabowo untuk Nyapres
"Konferensi nasional ini merupakan upaya bersama-sama menyusun produk strategis doktrin Sishankamrata, yang intinya adalah rakyat, kata kunci sistem pertahanan kita adalah perang rakyat semesta," ujar Prabowo.
Menhan berharap, Konferensi Nasional Sishankamrata Abad ke-21 dapat mempertajam doktrin Sishankamrata. Sehingga doktin itu dapat menjadi panduan agar pelaksanaannya di lapangan dapat dipahami seluruh lapisan masyarakat.
"Saya berharap konferensi nasional ini dapat menghasilkan produk strategis yang dapat diimplementasikan secara tepat dan siap dilaksanakan," tuturnya.
Baca juga: Ini Alasan Prabowo Pilih Bernegosiasi Langsung dengan Produsen Alutsista
Adapun Konferensi Nasional Sishankamrata Abad ke-21 ini berlangsung mulai 14-18 Juni 2021 di Universitas Pertahanan (Unhan) Kawasan IPSC, Sentul, Bogor. Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, tiga wakil Kepala Staf Angkatan, serta Dankodiklat TNI AD Letjen TNI AM Putranto.
(abd)
tulis komentar anda