Puji Kinerja Polisi, DPR Ajak Waspadai Modus Canggih Penyelundup Narkoba
Senin, 14 Juni 2021 - 18:46 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya bersama dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru saja menggelar konferensi pers atas pengungkapan peredaran gelap narkotika sebanyak 1.129 ton asal Timur Tengah di Indonesia.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyampaikan penghargaannya kepada Polda Metro Jaya. Pengungkapan kasus tersebut dinilainya sebagai pencapaian positif yang menunjukkan keseriusan polisi dalam memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada jajaran Polda Metro Jaya yang telah mampu mengungkap transaksi narkoba jaringan Timur Tengah dengan angka yang nggak tanggung-tanggung, yakni mencapai lebih dari seribu ton,” tutur Sahroni dalam keterangannya, Senin (14/6/2021).
Menurut dia, prestasi tersebut patut diacungi jempol. "Mengingat jumlahnya yang begitu besar, dan pastinya akan sangat berbahaya jika sampai beredar di masyarakat,” sambungnya.
Apalagi, lanjut dia, Presiden Jokowi mengamanatkan untuk terus melakukan pengejaran, pengungkapan dan menyelesaikan sampai ke akar-akarnya terkait peredaran narkoba dan pelanggaran hukum lainnya.
Sahroni juga mengingatkan, seiring dengan makin canggihnya upaya para penyelundup narkoba asing ke Tanah Air, maka polisi perlu terus meningkatkan kinerja dan kewaspadaannya demi membendung pengedaran narkoba.
“Selanjutnya, polisi perlu untuk terus berjuang, jangan lengah, rehab korbannya, dan kejar terus bandarnya. Kita di Komisi III selalu mendukung kepolisian untuk melenyapkan narkoba dari Indonesia,” kata politikus Partai Nasdem ini.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyampaikan penghargaannya kepada Polda Metro Jaya. Pengungkapan kasus tersebut dinilainya sebagai pencapaian positif yang menunjukkan keseriusan polisi dalam memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada jajaran Polda Metro Jaya yang telah mampu mengungkap transaksi narkoba jaringan Timur Tengah dengan angka yang nggak tanggung-tanggung, yakni mencapai lebih dari seribu ton,” tutur Sahroni dalam keterangannya, Senin (14/6/2021).
Menurut dia, prestasi tersebut patut diacungi jempol. "Mengingat jumlahnya yang begitu besar, dan pastinya akan sangat berbahaya jika sampai beredar di masyarakat,” sambungnya.
Baca Juga
Apalagi, lanjut dia, Presiden Jokowi mengamanatkan untuk terus melakukan pengejaran, pengungkapan dan menyelesaikan sampai ke akar-akarnya terkait peredaran narkoba dan pelanggaran hukum lainnya.
Sahroni juga mengingatkan, seiring dengan makin canggihnya upaya para penyelundup narkoba asing ke Tanah Air, maka polisi perlu terus meningkatkan kinerja dan kewaspadaannya demi membendung pengedaran narkoba.
“Selanjutnya, polisi perlu untuk terus berjuang, jangan lengah, rehab korbannya, dan kejar terus bandarnya. Kita di Komisi III selalu mendukung kepolisian untuk melenyapkan narkoba dari Indonesia,” kata politikus Partai Nasdem ini.
Baca Juga
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda