Vaksin Digunakan Indonesia Telah Memenuhi Standar Kualitas, Keamanan, dan Efektivitas
Senin, 14 Juni 2021 - 15:17 WIB
JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali menerima kiriman vaksin AstraZeneca sebanyak 1,5 juta dosis. Vaksin dikiirm melalui jalur multilateral Covac Facility. Kedatangan vaksin ini menambah jumlah vaksin AstraZaneca sebanyak 313.100 dosis.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut jumlah vaksin yang telah diterima Indonesia sudah mencapai 93,7 juta dosis. Selain AstraZeneca, Indonesia juga telah menetima vaksin Sinopharm dan Sinovac.
"Ketiga jenis ini, telah memperoleh Emergency Use of Listing (EUL) dari WHO (World Health Organization) sehingga telah memenuhi standar kualitas, keamanan dan efektivitas," katanya dalam agenda keterangan pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Di samping itu pada perkembangan program vaksinasi, Pemerintah DKI telah melaksanakan program vaksinasi untuk masyarakat dengan usia di atas 18 tahun. Program vaksinasi ini dilakukan karena tingkat penularan Covid-19 di DKI Jakarta masih tinggi. Pemberian vaksinasi untuk kelompok usia 18 tahun ke atas dengan tetap memprioritaskan tenaga kesehatan, kelompok lanjut usia, dan petugas pelayanan publik.
"Program vaksinasinasi Covid-19 telah memasuki tahap ketiga melalui pelaksaanaan terbatas. Serta mempertimbangkan DKI Jakarta sebagai ibu kota negara yang menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi nasional," tutur Wiku. CM
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut jumlah vaksin yang telah diterima Indonesia sudah mencapai 93,7 juta dosis. Selain AstraZeneca, Indonesia juga telah menetima vaksin Sinopharm dan Sinovac.
"Ketiga jenis ini, telah memperoleh Emergency Use of Listing (EUL) dari WHO (World Health Organization) sehingga telah memenuhi standar kualitas, keamanan dan efektivitas," katanya dalam agenda keterangan pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Di samping itu pada perkembangan program vaksinasi, Pemerintah DKI telah melaksanakan program vaksinasi untuk masyarakat dengan usia di atas 18 tahun. Program vaksinasi ini dilakukan karena tingkat penularan Covid-19 di DKI Jakarta masih tinggi. Pemberian vaksinasi untuk kelompok usia 18 tahun ke atas dengan tetap memprioritaskan tenaga kesehatan, kelompok lanjut usia, dan petugas pelayanan publik.
"Program vaksinasinasi Covid-19 telah memasuki tahap ketiga melalui pelaksaanaan terbatas. Serta mempertimbangkan DKI Jakarta sebagai ibu kota negara yang menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi nasional," tutur Wiku. CM
(ars)
tulis komentar anda