Indonesia Tambah Pasokan Satu Juta Dosis Vaksin Sinopharm

Jum'at, 11 Juni 2021 - 17:32 WIB
Satu juta vaksin Sinopharm siang ini tiba di Tanah Air yang merupakan kedatangan vaksin tahap ke-16. Vaksin dibawa menggunakan Pesawat angkut Garuda Indonesia. Foto/Binti Mufarida
JAKARTA - Satu juta vaksin Sinopharm siang ini tiba di Tanah Air yang merupakan kedatangan vaksin tahap ke-16. Vaksin ini dibawa menggunakan Pesawat angkut Garuda Indonesia.



Sementara itu, tadi malam (10/6/2021), juga telah datang 1.504.800 dosis vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral, COVAX Facility. Sejauh ini, Pemerintah Indonesia telah mengamankan 94.728.400 dosis vaksin, dengan rincian vaksin Sinovac (84.500.000 dosis), AZ COVAX Facility (8.228.400 dosis) dan Sinopharm (2 juta dosis).

Indonesia saat ini menggunakan tiga jenis vaksin, yaitu Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm. Ketiga vaksin itu telah memperoleh Emergency Use Listing atau EUL dari WHO, hingga telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal kualitas, keamanan, dan efektivitasnya untuk digunakan pada masa darurat Kesehatan.



"Pemerintah pun terus berupaya memenuhi kebutuhan vaksinasi dalam negeri setidaknya 181,5 juta orang guna mencapai herd immunity," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan laporan WHO kasus positif Covid-19 dunia sudah melebihi 175 juta kasus dengan angka kematian lebih dari 3,7 juta orang. Kawasan Asia Tenggara mengalami kenaikan sebesar 4.2% dalam sepekan terakhir, dengan jumlah kasus telah melewati 4,1 juta kasus. Jumlah kematian tercatat sebanyak 81.704 jiwa, naik 4,1% pada awal Juni ini.

Tercatat, persentase kenaikan kasus mingguan tertinggi di Asia Tenggara terdapat di Vietnam, yaitu 1.640 kasus dalam seminggu atau naik 23,1%, diikuti Malaysia 51.282 kasus dalam seminggu atau naik 9,1%. Indonesia sendiri tercatat mengalami kenaikan 2,2% atau sebanyak kasus positif 39.997 dalam seminggu.

Vaksinasi di sejumlah negara telah berhasil menekan angka penyebaran Covid-19. Di Eropa, Inggris misalnya, telah mampu menurunkan kasus harian hingga di angka 5.000-an dari sebelumnya, 60 ribu kasus perhari, setelah dosis vaksin yang diberikan mencapai 101,51% populasi.

"Contoh lainnya adalah Amerika Serikat yang mampu menurunkan kasus baru per harinya dari sekitar 300 ribu menjadi 12 ribu per hari, setelah dosis vaksin yang diberikan mencapai 91,57% populasi," dalam rilisnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More