Partai Gelora Siap Berkompetisi dengan Semua Parpol
Senin, 25 Mei 2020 - 12:00 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik mengatakan bahwa partainya akan berkompetisi dengan semua partai politik yang ada. Sehingga, kehadiran Partai Gelora bukan untuk berkompetisi dengan partai tertentu.
"Partai Gelora sebagai partai politik tentu saja akan berkompetisi dengan semua partai yang ada, tidak hanya dengan partai tertentu," ujar Mahfuz Sidik kepada SINDOnews, Senin (25/5/2020).
Karena, kata dia, kecenderungan perilaku memilih masyarakat sekarang ini lebih kepada program yang ditawarkan dan tokoh yang mengusungnya. "Gelora akan fokus pada menyosialisasikan ide-ide kebangsaan dan kenegaraannya untuk membangun visi kolektif bangsa bahwa Indonesia punya kemampuan dan peluang menjadi salah satu kekuatan dunia," kata mantan Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Dia mengatakan, Nasionalisme, Islam, Demokrasi, dan Kesejahteraan menjadi modalitas penting dalam mewujudkan posisi global Indonesia. Dia menambahkan, pertentangan antara Nasionalisme dan Islam di jagat politik Indonesia hanya akan melemahkan kemampuan dan peluang Indonesia menjadi kekuatan dunia. ( ).
"Itu ide yang ditawarkan Partai Gelora. Dan ide itu ditawarkan secara terbuka kepada semua segmen masyarakat. Jadi tidak fokus peda segmen pemilih partai tertentu," pungkasnya.
"Partai Gelora sebagai partai politik tentu saja akan berkompetisi dengan semua partai yang ada, tidak hanya dengan partai tertentu," ujar Mahfuz Sidik kepada SINDOnews, Senin (25/5/2020).
Karena, kata dia, kecenderungan perilaku memilih masyarakat sekarang ini lebih kepada program yang ditawarkan dan tokoh yang mengusungnya. "Gelora akan fokus pada menyosialisasikan ide-ide kebangsaan dan kenegaraannya untuk membangun visi kolektif bangsa bahwa Indonesia punya kemampuan dan peluang menjadi salah satu kekuatan dunia," kata mantan Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Dia mengatakan, Nasionalisme, Islam, Demokrasi, dan Kesejahteraan menjadi modalitas penting dalam mewujudkan posisi global Indonesia. Dia menambahkan, pertentangan antara Nasionalisme dan Islam di jagat politik Indonesia hanya akan melemahkan kemampuan dan peluang Indonesia menjadi kekuatan dunia. ( ).
"Itu ide yang ditawarkan Partai Gelora. Dan ide itu ditawarkan secara terbuka kepada semua segmen masyarakat. Jadi tidak fokus peda segmen pemilih partai tertentu," pungkasnya.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda