Menag: Dana Haji Aman, Akuntabel, dan Bisa Ditarik, Jangan Percaya Hoaks
Kamis, 10 Juni 2021 - 04:03 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas menegaskan komitmen pemerintah terkait Haji 2021. Dia menegaskan bahwa dana haji aman, akuntabel, dan bisa ditarik jika dikehendaki. FOTO/DOK.KEMENAG
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan komitmen pemerintah terkait Haji 2021. Dia menegaskan bahwa dana haji aman, akuntabel, dan bisa ditarik jika dikehendaki.
"Dana Haji aman, akuntabel, dan bisa ditarik jika dikehendaki. Jangan percaya hoax yang dihembuskan," kata Gus Yaqut lewat cuitannya di media sosial pribadinya, Rabu (10/6/2021). "Mohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat dan terimakasih atas kesabaran calon jemaah," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy juga telah melakukan pertemuan dengan Menag. Keduanya menegaskan bahwa dana haji aman, meski tahun ini para jamaah kembali batal berangkat.
Baca juga: Haji 2021 Batal, Menko PMK dan Menag Kompak Tegaskan Dana Haji Aman
Dalam kesempatan itu, Muhadjir mengatakan pembatalan keberangkatan haji 2021 bukan disebabkan masalah diplomasi. Penundaan pemberangkatan terpaksa dilakukan demi keamanan para jamaah karena hingga kini pandemi Covid-19 masih belum berlalu.
Sementara, Gus Yaqut menjelaskan, satu-satunya pertimbangan pemerintah membatalkan keberangkatan haji adalah untuk menjaga keamanan, kesehatan dan keselamatan jamaah.
Dia pun mengatakan dengan tidak adanya pemberangkatan haji tahun ini, maka secara otomatis antrean seluruh jamaah calon haji menjadi bergeser mundur. "Tidak ada yang lain, kita lebih menyayangi jamaah haji, keselamatan dan nyawa jamaah haji," katanya.
Baca juga: BPKH Tegaskan Dana Haji Dikelola dengan Aman di Bank Syariah
"Dana Haji aman, akuntabel, dan bisa ditarik jika dikehendaki. Jangan percaya hoax yang dihembuskan," kata Gus Yaqut lewat cuitannya di media sosial pribadinya, Rabu (10/6/2021). "Mohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat dan terimakasih atas kesabaran calon jemaah," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy juga telah melakukan pertemuan dengan Menag. Keduanya menegaskan bahwa dana haji aman, meski tahun ini para jamaah kembali batal berangkat.
Baca juga: Haji 2021 Batal, Menko PMK dan Menag Kompak Tegaskan Dana Haji Aman
Dalam kesempatan itu, Muhadjir mengatakan pembatalan keberangkatan haji 2021 bukan disebabkan masalah diplomasi. Penundaan pemberangkatan terpaksa dilakukan demi keamanan para jamaah karena hingga kini pandemi Covid-19 masih belum berlalu.
Sementara, Gus Yaqut menjelaskan, satu-satunya pertimbangan pemerintah membatalkan keberangkatan haji adalah untuk menjaga keamanan, kesehatan dan keselamatan jamaah.
Dia pun mengatakan dengan tidak adanya pemberangkatan haji tahun ini, maka secara otomatis antrean seluruh jamaah calon haji menjadi bergeser mundur. "Tidak ada yang lain, kita lebih menyayangi jamaah haji, keselamatan dan nyawa jamaah haji," katanya.
Baca juga: BPKH Tegaskan Dana Haji Dikelola dengan Aman di Bank Syariah
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda