Dirjen PHU Kemenag Pastikan Uang Jamaah Haji Aman, Jika Mau Bisa Diambil
Kamis, 03 Juni 2021 - 13:47 WIB
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menyebut, sebanyak 1.000 calon jamaah haji telah mengambil setoran lunas untuk pelaksanaan haji 2021/1442.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Khoirizi menyebut mereka akan diprioritaskan untuk berangkat lebih awal namun jika tidak jadi berangkat, mereka akan diberangkatkan pada haji 2022. "Selama dia mengambil setoran lunas, akan kami prioritaskan. Andaikan pemerintah tidak memutuskan untuk berangkat, maka 2022 kami pastikan mereka akan berangkat. Apabila jamaah menghendaki uang setoran lunasnya diambil, kami siap mengembalikannya guna membantu meringankan kesulitan jamaah di masa pandemi. Kalau tidak diambil, saya pastikan uang itu aman," jelas Khorizi dalam update terkini kabar haji 1442/2021 pada Kamis,(03/06/2021) di Asrama Haji Pondok Gede.
Dalam hal ini, asrama haji, lanjut Khoirizi siap melaksanakan apapun keputusan yang diberikan oleh pemerintah dalam waktu dekat ini. "Jadi atau tidak jadinya berangkat haji tentunya akan berdampak. Kalau nanti pemerintah memutuskan untuk berangkat dampaknya adalah protokol lebih ketat, biaya cost tinggi, karantina cukup lama. Kalau tidak berangkat dampakya, antrian semakin panjang usia jemaah semakin tua, sosialisasi harus kita masifkan untuk bagaimana semua jamaah bisa memahami apapun yang diputuskan,"papar Khoirizi.
Ia pun mengajak umat Islam khususnya calon jamaah haji agar bisa menerima kenyataan apapun. Karena keputusan yang diambil pemerintah adalah keputusan yang terbaik. "Apapun keputusannya, itu betul-betul menjadi prioritas penting. Keselamatan dan kesehatan calon jamaah harus menjadi prioritas,"imbuhnya.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Khoirizi menyebut mereka akan diprioritaskan untuk berangkat lebih awal namun jika tidak jadi berangkat, mereka akan diberangkatkan pada haji 2022. "Selama dia mengambil setoran lunas, akan kami prioritaskan. Andaikan pemerintah tidak memutuskan untuk berangkat, maka 2022 kami pastikan mereka akan berangkat. Apabila jamaah menghendaki uang setoran lunasnya diambil, kami siap mengembalikannya guna membantu meringankan kesulitan jamaah di masa pandemi. Kalau tidak diambil, saya pastikan uang itu aman," jelas Khorizi dalam update terkini kabar haji 1442/2021 pada Kamis,(03/06/2021) di Asrama Haji Pondok Gede.
Dalam hal ini, asrama haji, lanjut Khoirizi siap melaksanakan apapun keputusan yang diberikan oleh pemerintah dalam waktu dekat ini. "Jadi atau tidak jadinya berangkat haji tentunya akan berdampak. Kalau nanti pemerintah memutuskan untuk berangkat dampaknya adalah protokol lebih ketat, biaya cost tinggi, karantina cukup lama. Kalau tidak berangkat dampakya, antrian semakin panjang usia jemaah semakin tua, sosialisasi harus kita masifkan untuk bagaimana semua jamaah bisa memahami apapun yang diputuskan,"papar Khoirizi.
Ia pun mengajak umat Islam khususnya calon jamaah haji agar bisa menerima kenyataan apapun. Karena keputusan yang diambil pemerintah adalah keputusan yang terbaik. "Apapun keputusannya, itu betul-betul menjadi prioritas penting. Keselamatan dan kesehatan calon jamaah harus menjadi prioritas,"imbuhnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda