Moderasi Beragama, Jadi Cara Menjaga Perbedaan dan Keberagaman di Indonesia

Rabu, 02 Juni 2021 - 09:07 WIB
Kegiatan Roadshow Jagongan Moderasi Beragama Umat Hindu dengan tema Beragama dengan Ramah Untuk Indonesia di Klaten, Senin 31 Mei 2021. Foto/Kemenag
JAKARTA - Moderasi beragama merupakan bagian dari perwujudan rasa syukur atas bangsa dan negara yang besar. Bersyukur kepada Tuhan karena hidup di negara yang kaya akan perbedaan.



Sebagai perbandingan, Achmad Gunaryo memberikan gambaran kehidupan di Eropa. Ia melihat selama tinggal di Eropa, kehidupan di sana tidak sehebat yang terlihat.

"Meski dianggap maju, negara-negara di Eropa hingga saat ini tidak bisa hidup dalam perbedaan. Mereka bisa pecah hanya karena perbedaan bahasa atau perbedaan kepercayaan. Kesamaan di sana kini mulai diupayakan melalui penyamaan mata uang Euro," ungkap Gunaryo yang berpengalaman tinggal di berbagai benua ini.

Menurut Gunaryo, kesamaan agama dan budaya belum menjadi jaminan kehidupan yang rukun. "Perbedaan adalah sunatullah atau ketetapan Tuhan, jika suatu negara menginginkan persamaan maka sama saja dengan mengelabui Tuhan. Hidup dalam kesamaan pun belum tentu selalu rukun. Perbedaan harusnya dikelola, bukan diperuncing," jelasnya.



Moderasi beragama lanjut dia, adalah bagaimana beragama di tengah perbedaan. Ini menjadi sikap dan cara umat beragama menjaga perbedaan di Indonesia.

"Kesalehan sosial menjadi dasar dari moderasi beragama. Sikap ini sebagai landasan beragama dengan mengutamakan nilai kemanusiaan, nilai keadilan, nilai keteraturan, dan nilai hukum," ujarnya.

Mengakhiri paparannya, Gunaryo mengajak seluruh peserta untuk membangun kesalehan sosial. "Indonesia dibangun atas dasar perbedaan, maka kita harus mengapresiasi perbedaan tersebut dengan membangun kesalehan individual dan kesalehan sosial sebagai landasan moderasi beragama," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Tata Usaha Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Kemenag (BLAK) Rizky Riyadu mengatakan, Jagongan Moderasi Beragama akan dilaksanakan secara berkelanjutan dengan berbagai tokoh agama. Jagongan dengan umat Hindu kali ini menjadi pembuka kegiatan roadshow.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More