Zulhas Dukung Ustaz Adi Hidayat: Jangan Benturkan Pemerintah dengan Islam
Selasa, 01 Juni 2021 - 21:25 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyerahkan donasi untuk Palestina sebesar Rp3,7 miliar kepada Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Dana tersebut diperoleh selama dua jam penggalangan dana yang dilaksanakan oleh komunitas artis PAN di Gedung Nusantara IV DPR, Jakarta, Selasa (1/6/2021).
Penyerahan donasi tersebut merupakan bentuk dukungan Ketua Umum DPP PAN yang biasa disapa Zulhas itu terhadap Ustaz Adi Hidayat .
Zulhas percaya UAH sosok yang amanah. "Saya sudah kenal sejak lama, tahu track recordnya. Insya Allah UAH sosok yang amanah. Yang harus kita perangi dalam polemik ini adalah narasi-narasi yang memecah belah bangsa. Seolah membenturkan pemerintah dengan Islam. Bahaya itu," tuturnya.
Zulhas datang bersama rombongan menemui UAH. Di antaranya Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh dan Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto.
Wakil Ketua MPR itu juga menyampaikan dukungan kepada UAH dan meminta narasi-narasi yang berupaya membenturkan pemerintah dengan Islam dihentikan.
Menganggapi kasus fitnah yang menimpa UAH, Zulhas mengimbau kejadian ini harus menjadi momentum untuk memerangi mereka yang gemar memecah belah bangsa dengan narasi kebencian. "Jangan benturkan pemerintah dengan Islam. Saya tahu betul pemerintah apalagi Presiden Jokowi justru sangat dekat dan peduli pada ulama dan umat Islam," katanya.
Zulhas menilai bahwa pihak-pihak yang "over acting" membentur-benturkan pemerintah dengan kelompok tertentu, seolah-olah ada pengkotak-kotakan, terus merawat pembelahan. "Harus kita hentikan bersama-sama," katanya.
Dana tersebut diperoleh selama dua jam penggalangan dana yang dilaksanakan oleh komunitas artis PAN di Gedung Nusantara IV DPR, Jakarta, Selasa (1/6/2021).
Penyerahan donasi tersebut merupakan bentuk dukungan Ketua Umum DPP PAN yang biasa disapa Zulhas itu terhadap Ustaz Adi Hidayat .
Zulhas percaya UAH sosok yang amanah. "Saya sudah kenal sejak lama, tahu track recordnya. Insya Allah UAH sosok yang amanah. Yang harus kita perangi dalam polemik ini adalah narasi-narasi yang memecah belah bangsa. Seolah membenturkan pemerintah dengan Islam. Bahaya itu," tuturnya.
Zulhas datang bersama rombongan menemui UAH. Di antaranya Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh dan Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto.
Wakil Ketua MPR itu juga menyampaikan dukungan kepada UAH dan meminta narasi-narasi yang berupaya membenturkan pemerintah dengan Islam dihentikan.
Menganggapi kasus fitnah yang menimpa UAH, Zulhas mengimbau kejadian ini harus menjadi momentum untuk memerangi mereka yang gemar memecah belah bangsa dengan narasi kebencian. "Jangan benturkan pemerintah dengan Islam. Saya tahu betul pemerintah apalagi Presiden Jokowi justru sangat dekat dan peduli pada ulama dan umat Islam," katanya.
Zulhas menilai bahwa pihak-pihak yang "over acting" membentur-benturkan pemerintah dengan kelompok tertentu, seolah-olah ada pengkotak-kotakan, terus merawat pembelahan. "Harus kita hentikan bersama-sama," katanya.
Baca Juga
(dam)
tulis komentar anda