La Nyalla Paparkan Strategi DPD Dukung Pemulihan Pasca Gempa Sulbar

Senin, 31 Mei 2021 - 22:36 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA La Nyalla Mahmud Mattalitti (kiri). Foto/Istimewa
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengungkapkan dukungannya terkait percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) .

Menurut La Nyalla, DPD memiliki sejumlah strategi untuk membantu pemulihan. Strategi tersebut disampaikan saat rapat kerja bersama Gubernur Sulawesi Barat Andi Ali Baal Masdar dan jajaran lengkap OPD Pemprov Sulbar, termasuk para pejabat Forkompimda, Senin (31/5/2021).

La Nyalla datang bersama senator asal Sulawesi Barat, Andri Prayoga Putra Singkarru, Iskandar Muda Baharuddin Lopa, H Almalik Pababari dan Ajbar. Serta Senator Sylviana Murni (DKI Jakarta), Evi Apita Maya (NTB), Bustami Zainudin (Lampung) dan Fachrul Razy (Aceh).

“Semua paparan yang disampaikan tolong dikompilasi sesuai dengan mitra kementerian terkait. Nanti strateginya, DPD akan panggil menteri terkait, lalu langsung saya pertemukan dengan gubernur dan jajaran. Jadi langsung selesai hari itu juga, dan kita bisa mendengar langsung hambatannya dimana,” tutur La Nyalla.

"Kami tentu mendukung percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Sulawesi Barat, terutama untuk pemulihan aspek sosial, ekonomi dan pendidikan serta kesehatan. Kami juga mendorong rehabilitasi sebagai upaya perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik sampai tingkat yang memadai. Terutama akses dan konektivitas untuk kepentingan lalu lintas barang dan jasa," sambungnya.



Senator asal Jawa Timur ini bahkan menginstruksikan seluruh Komite di DPD untuk meng-update perkembangan situasi terkini, termasuk kendala yang ditemui.

"Kita akan dorong agar bantuan-bantuan yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo bisa dipercepat prosesnya.Khusus Komite 4, kita minta untuk memastikan agar pihak perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan mengambil kebijakan relaksasi terhadap para pengusaha terdampak bencana yang tidak mampu melakukan pembayaran dengan normal tunggakan kredit dan fasilitas pendanaan lainnya," katanya.

La Nyalla menjelaskan, strategi serupa telah dilakukan untuk membantu pemulihan bencana di Palu, Sulawesi Tengah. "Saat itu, kami meminta kepada Menteri Keuangan untuk melakukan bailout kredit macet, khususnya kepada para pengusaha kecil dan mikro yang terdampak bencana. Kita akan upayakan langkah serupa bisa diterapkan di Sulbar," harapnya.

Untuk Komite 2, dia menginstruksikan agar segera berkoordinasi dengan Kementerian PUPR berkitan bangunan fisik. "Sedangkan Komite 3 saya minta perhatikan fasilitas dan proses belajar mengajar di sektor pendidikan dan juga pelayanan kesehatan. Karena pemulihan sektor ini sangat penting dan harus mendapat perhatian serius," tuturnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More