Prabowo Diproyeksikan Gandeng PDIP, PAN: Seluruh Parpol Masih Saling Lirik
Jum'at, 28 Mei 2021 - 17:58 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra diproyeksikan bersanding dengan kader Partai Demokrasi Indonesia ( PDIP ) pada Pilpres 2024 mendatang. Hal ini didasari hubungan baik antara Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Terkait hal ini, Juru Bicara Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, semua parpol sedang melakukan penjajakan, karena belum ada yang memenuhi syarat 20% untuk bisa mencalonkan pasangan capres-cawapres di Pemilu Presiden (Pilpres).
"Saat ini seluruh partai politik masih saling melirik, berbincang dan diskusi untuk eksplorasi gagasan saja, karena tidak ada satu pun parpol dapat sendirian memenuhi persyaratan UU Pemilu nomor 7 tahun 2017 untuk mengusung paslon di pilpres sebesar 20% suara sah nasional. Makanya perlu koalisi dan bertemu menyatukan hati," kata Viva saat dihubungi, Jumat (28/5/2021).
Baca juga: Peluang Prabowo Gandeng PDIP di Pilpres 2024, Hendrawan: Yang Tahu Ketum
Soal Pilpres 2024, kata Wakil Ketua Umum DPP PAN ini, PAN menganggap hal itu belum urgent untuk dikonsolidasikan, karena masih berlangsung nanti atau masih lama. Di samping itu, sambung Viva, pemerintah sedang menggalakkan peningkatan pemulihan ekonomi nasional dan pemberantasan pandemi Covid-19.
"Sehingga membutuhkan bantuan dan keseriusan dari seluruh elemen bangsa, termasuk partai politik," ujarnya.
Menurut Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI ini, terkait Pilpres 2024 akan diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada forum resmi di 2023 mendatang.
Baca juga: PDIP-Gerindra Sadar Elektabilitas Prabowo-Puan Perlu Diperkuat
"Untuk pilpres 2024 secara resmi akan diputuskan oleh Ketua Umum Bang Zulkifli Hasan di forum Rakernas PAN tahun 2023," kata mantan politikus Senayan itu.
Terkait hal ini, Juru Bicara Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, semua parpol sedang melakukan penjajakan, karena belum ada yang memenuhi syarat 20% untuk bisa mencalonkan pasangan capres-cawapres di Pemilu Presiden (Pilpres).
"Saat ini seluruh partai politik masih saling melirik, berbincang dan diskusi untuk eksplorasi gagasan saja, karena tidak ada satu pun parpol dapat sendirian memenuhi persyaratan UU Pemilu nomor 7 tahun 2017 untuk mengusung paslon di pilpres sebesar 20% suara sah nasional. Makanya perlu koalisi dan bertemu menyatukan hati," kata Viva saat dihubungi, Jumat (28/5/2021).
Baca juga: Peluang Prabowo Gandeng PDIP di Pilpres 2024, Hendrawan: Yang Tahu Ketum
Soal Pilpres 2024, kata Wakil Ketua Umum DPP PAN ini, PAN menganggap hal itu belum urgent untuk dikonsolidasikan, karena masih berlangsung nanti atau masih lama. Di samping itu, sambung Viva, pemerintah sedang menggalakkan peningkatan pemulihan ekonomi nasional dan pemberantasan pandemi Covid-19.
"Sehingga membutuhkan bantuan dan keseriusan dari seluruh elemen bangsa, termasuk partai politik," ujarnya.
Menurut Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI ini, terkait Pilpres 2024 akan diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada forum resmi di 2023 mendatang.
Baca juga: PDIP-Gerindra Sadar Elektabilitas Prabowo-Puan Perlu Diperkuat
"Untuk pilpres 2024 secara resmi akan diputuskan oleh Ketua Umum Bang Zulkifli Hasan di forum Rakernas PAN tahun 2023," kata mantan politikus Senayan itu.
(abd)
tulis komentar anda