Masuk Indonesia, 3 Varian Baru Covid-19 Tularkan 26 Orang dan 1 Meninggal
Kamis, 20 Mei 2021 - 01:23 WIB
TANGERANG - Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengatakan, sedikitnya ada tiga varian baru Covid-19 yang masuk ke Indonesia. Ketiga varian ini sudah cukup dikenal di Indonesia.
Terdiri dari varian Inggris B117, varian India B1617, dan varian Afrika Selatan. Sebanyak 26 warga pun dilaporkan telah terpapar varian baru ini.
"Ada tiga varian Covid-19 yang masuk ke Indonesia, satu varian yang disebut dengan varian Inggris B117, varian India B1617, dan varian Afrika Selatan," kata Syahril kepada SINDOnews, Rabu 19 Mei 2021 malam.
Dilanjutkan dia, dari total 26 kasus varian baru Covid-19 itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia. Korban pertama varian baru Covid-19 itu berada di Pulau Bali.
"Totalnya ada 26 kasus di Indonesia, tapi yang varian Afrika Selatan meninggal, yaitu di Bali. Jadi semuanya itu mutasi SARSCov-2, yang negara asalnya di India, Inggris, dan Afrika Selatan," jelasnya.
Dari semuanya itu, dia mengatakan, satu orang ditangani RSPI Sulianti Saroso. Pengungkapan varian baru Covid-19 itu, diketahui dari pemeriksaan tes PCR.
"Betul, varian baru ini semuanya diambil dari PCR. Diambil dengan whole genome sequencing. Pemeriksaannya cukup mahal, bisa sampai Rp11-12 juta sekali pemeriksaan sampelnya," ungkapnya.
Pihaknya pun sudah mengirim sampel hasil pemeriksaan itu kepada Litbangkes untuk dipelajari. Sedikitnya ada lima sampel telah diperiksa dan diserahkan.
"Ya, salah satunya adalah penularan yang sangat cepat, dan infeksi yang ada komorbid. Jadi, ada lima kriteria yang harus dikirim ke Litbangkes untuk mengetahui ada varian baru," tukasnya.
Sementara itu, berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19, jumlah warga yang terpapar virus ini hingga kini sebanyak 1.753.101 orang. Dari jumlah itu, 1.616.603 sembuh, 48.669 meninggal.
Lihat Juga: Kemenkes Pastikan Varian Covid-19 KP yang Menyerang Singapura Belum Ditemukan di Indonesia
Terdiri dari varian Inggris B117, varian India B1617, dan varian Afrika Selatan. Sebanyak 26 warga pun dilaporkan telah terpapar varian baru ini.
"Ada tiga varian Covid-19 yang masuk ke Indonesia, satu varian yang disebut dengan varian Inggris B117, varian India B1617, dan varian Afrika Selatan," kata Syahril kepada SINDOnews, Rabu 19 Mei 2021 malam.
Dilanjutkan dia, dari total 26 kasus varian baru Covid-19 itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia. Korban pertama varian baru Covid-19 itu berada di Pulau Bali.
"Totalnya ada 26 kasus di Indonesia, tapi yang varian Afrika Selatan meninggal, yaitu di Bali. Jadi semuanya itu mutasi SARSCov-2, yang negara asalnya di India, Inggris, dan Afrika Selatan," jelasnya.
Dari semuanya itu, dia mengatakan, satu orang ditangani RSPI Sulianti Saroso. Pengungkapan varian baru Covid-19 itu, diketahui dari pemeriksaan tes PCR.
"Betul, varian baru ini semuanya diambil dari PCR. Diambil dengan whole genome sequencing. Pemeriksaannya cukup mahal, bisa sampai Rp11-12 juta sekali pemeriksaan sampelnya," ungkapnya.
Pihaknya pun sudah mengirim sampel hasil pemeriksaan itu kepada Litbangkes untuk dipelajari. Sedikitnya ada lima sampel telah diperiksa dan diserahkan.
Baca Juga
"Ya, salah satunya adalah penularan yang sangat cepat, dan infeksi yang ada komorbid. Jadi, ada lima kriteria yang harus dikirim ke Litbangkes untuk mengetahui ada varian baru," tukasnya.
Sementara itu, berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19, jumlah warga yang terpapar virus ini hingga kini sebanyak 1.753.101 orang. Dari jumlah itu, 1.616.603 sembuh, 48.669 meninggal.
Lihat Juga: Kemenkes Pastikan Varian Covid-19 KP yang Menyerang Singapura Belum Ditemukan di Indonesia
(mhd)
tulis komentar anda