Cerita Said Didu tentang Anaknya Menangis karena Tak Bisa Bantu Palestina

Senin, 17 Mei 2021 - 10:54 WIB
Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu. Foto/dok Okezone
JAKARTA - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menceritakan tentang anaknya yang menangis karena tidak bisa membantu anak-anak Palestina .

Cerita itu diungkapkannya di lini masa Twitter @msaid_didu, Minggu (16/5/2021).

"Saya teleponan dengan anak saya yang sedang kuliah di Sydney, dia menangis dan merasa tidak berguna sama sekali karena tidak bisa membantu anak-anak Palestina yang tiap hari dibantai oleh Israel. Saya bangga padamu Nak," cuit Said Didu dikutip dari lini masa Twitter, Minggu 16 Mei 2021.



Said Didu mengungkapkan anaknya rela kiamat datang asalkan pembantaian anak-anak Palestina oleh Israel berhenti. "Bahkan anak saya katakan, kalau memang benar kepercayaan bahwa kalau Palestina kembali merdeka dan berjaya, artinya kiamat sudah dekat-dia rela kiamat pun datang asal pembantaian rakyat dan anak2 Palestina oleh Israel berhenti," cuit Didu.

Dua cuitan Didu itu mendapat banyak likes maupun tweet kutipan. Beragam tanggapan warganet menyikapi cuitan Didu. Tidak sedikit juga yang nyinyir.

Seperti diketahui, eskalasi konflik di Jalur Gaza Palestina yang kian meningkat. Hingga Minggu 16 Mei 2021 siang waktu Al-Quds, sebanyak 181 warga Palestina, termasuk 52 anak-anak dan 31 perempuan telah tewas.
(dam)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More