Sekjen PBNU: Serangan Polisi Israel terhadap Warga Palestina Kejahatan Kemanusiaan

Senin, 10 Mei 2021 - 11:48 WIB
Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini mengecam keras tindakan aparat kepolisian Israel terhadap warga sipil Palestina yang mengakibatkan 170 orang terluka. FOTO/IST
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU ) Helmy Faishal Zaini mengecam keras tindakan aparat kepolisian Israel terhadap warga sipil Palestina yang mengakibatkan 170 orang terluka.

"Tragedi ini kembali melukai kemanusiaan kita. Terlebih ini merupakan bulan suci Ramadhan. Bulan saat umat Islam dan saudara-saudara di kita di Palestina sedang menjalankan ibadah puasa," kata Helmy Faishal dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/5/2021).

PBNU mendesak kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan langkah cepat dan upaya strategis agar Palestina kembali damai. Sebab, Palestina berdaulat sebagai sebuah negara yang diakui oleh seluruh bangsa di dunia.



Baca juga: RI Kecam Kebrutalan Israel di Yerusalem Timur



Ia juga mendesak pemerintah Indonesia segera mengambil langkah diplomatis dan ikut andil dalam upaya menciptakan perdamaian di Palestina. Upaya ini penting dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab internasional yakni turut berperan dalam usaha menciptakan perdamaian dan keamanan dunia.

"NU sejak Muktamar ke-13 di Menes, Banten tahun 1938 telah menyatakan dukungan atas kemerdekaan dan kedaulatan Palestina sebagai sebuah bangsa yang merdeka. Maka untuk itu, kami terus teguh pendirian untuk menyampaikan pandangan dan sikap bahwa bagi kami Palestina adalah bangsa yang berdaulat. Kami juga mendorong seluruh pihak untuk melakukan dialog agar kekerasan tidak terjadi lagi dalam upaya penegakan kadaulatan Palestina," katanya.

Baca juga: Masjid Al Aqsa Membara: Israel Tembak Pria Palestina Hingga Kehilangan Mata
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More