Mudik Dilarang tapi Penerbangan Wuhan-Jakarta Dibuka, DPR: Inkonsisten!
Rabu, 05 Mei 2021 - 17:13 WIB
JAKARTA - Pembukaan rute penerbangan dari Wuhan -Jakarta yang dilakukan maskapai Lion Air sejak Senin 3 Mei 2021 disorot anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus.
Penerbangan itu dilakukan oleh maskapai Lion Air berupa penerbangan carter untuk mengangkut WNA asal China untuk kepentingan pekerjaan/perusahaan.
Guspardi menyesalkan adanya kebijakan itu. Kedatangan warga negara dari luar negeri tetap mempunyai potensi risiko penyebaran virus Covid-19. Apalagi kasus virus Covid-19 pertama kali muncul di Wuhan, China.
"Pemerintah telah mempertunjukkan sikap inkonsisten dengan memperbolehkan warga negara asing masuk ke Indonesia sementara di dalam negeri kita berkutat menghadang dan memutus mata rantai Penyebaran Virus Corona. Ditambah lagi sekarang ini tren kasus penyebaran Covid-19 tengah naik," kata Guspardi kepada wartawan, Rabu (5/5/2021).
Dia mengingatkan pemerintah bahwa sampai saat ini Indonesia dan dunia tengah di berhadapan dengan ancaman gelombang kedua atau mutasi Covid-19 yang harus ditangani secara serius.
Pemerintah dinilainya tidak bisa menganggap remeh mutasi virus Covid-19 yang muncul di berbagai negara, bahkan sudah dikonfirmasi sampai di Indonesia.
Politikus asal Sumatera Barat ini juga menilai kebijakan pemerintah telah menimbulkan rasa ketidakadilan di masyarakat. Di satu sisi pemerintah membuka rute penerbangan dari Wuhan ke Jakarta walaupun dengan charter flight, sementara di dalam negeri sendiri pemerintah sedang memperketat mobilitas masyarakat lewat kebijakan larangan mudik Idul Fitri.
"Semestinya pemerintah tegas dan konsisten melarang kedatangan warga asing dari dari luar negeri," tuturnya.
Penerbangan itu dilakukan oleh maskapai Lion Air berupa penerbangan carter untuk mengangkut WNA asal China untuk kepentingan pekerjaan/perusahaan.
Guspardi menyesalkan adanya kebijakan itu. Kedatangan warga negara dari luar negeri tetap mempunyai potensi risiko penyebaran virus Covid-19. Apalagi kasus virus Covid-19 pertama kali muncul di Wuhan, China.
"Pemerintah telah mempertunjukkan sikap inkonsisten dengan memperbolehkan warga negara asing masuk ke Indonesia sementara di dalam negeri kita berkutat menghadang dan memutus mata rantai Penyebaran Virus Corona. Ditambah lagi sekarang ini tren kasus penyebaran Covid-19 tengah naik," kata Guspardi kepada wartawan, Rabu (5/5/2021).
Baca Juga
Dia mengingatkan pemerintah bahwa sampai saat ini Indonesia dan dunia tengah di berhadapan dengan ancaman gelombang kedua atau mutasi Covid-19 yang harus ditangani secara serius.
Pemerintah dinilainya tidak bisa menganggap remeh mutasi virus Covid-19 yang muncul di berbagai negara, bahkan sudah dikonfirmasi sampai di Indonesia.
Politikus asal Sumatera Barat ini juga menilai kebijakan pemerintah telah menimbulkan rasa ketidakadilan di masyarakat. Di satu sisi pemerintah membuka rute penerbangan dari Wuhan ke Jakarta walaupun dengan charter flight, sementara di dalam negeri sendiri pemerintah sedang memperketat mobilitas masyarakat lewat kebijakan larangan mudik Idul Fitri.
"Semestinya pemerintah tegas dan konsisten melarang kedatangan warga asing dari dari luar negeri," tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda