Presiden Jokowi dan Jajarannya Tak Akan Gelar Open House
Jum'at, 22 Mei 2020 - 11:17 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Presiden bidang Sosial, Angkie Yudistia mengatakan bahwa Presiden Jokowi dan jajarannya tidak akan mengadakan open house saat Idul Fitri nanti. Dia mengatakan bahwa tidak pernah ada pembahasan saat rapat terkait rencana open house.
“Ini bagian dari konsistensi pemerintah untuk menerapkan physical distancing di semua aktivitas,” ujarnya melalui siaran persnya, Jumat (22/5/2020). (Baca juga: Gugus Tugas Apresiasi Langkah BPOM Siapkan Laboratorium untuk Uji COVID-19)
Seperti diketahui open house sudah menjadi tradisi saat Idul Fitri bagi pejabat negara. Angkie mengatakan bahwa keputusan tidak menggelar open house karena memungkinkan terjadinya pertemuan massa dan interaksi jarak dekat.
“Sehingga berpeluang terjadinya penyebaran virus secara cepat. Maka, hal ini dihindari oleh presiden yang kemudian diikuti oleh seluruh jajaran dibawahnya,” jelasnya.
Dia menuturkan bahwa pada Lebaran kali ini silaturahmi bisa dilakukan secara online. Baik dengan keluarga, kerabat maupun sahabat tanpa harus memaksakan diri untuk pertemuan fisik. (Baca juga: Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Bintang 3, Ternyata Lulusan Terbaik AAU)
“Presiden memahami bahwa momentum lebaran adalah adanya kegiatan saling berkomunikasi secara langsung untuk bermaaf-maafan dengan orang terdekat. Namun, situasi hari ini tentu belum memungkinkan untuk melakukan hal tersebut mengingat prioritas pemerintah kepada kesehatan sangat tinggi, sehingga aktifitas seperti open house yang biasa diadakan kini harus diurungkan untuk Idul Fitri kali ini,” paparnya.
Bahkan menurutnya sampai hari ini presiden masih menggelar rapat melalui video conference. Dimana belum ada rencana dalam waktu dekat untuk menggelar rapat dalam bentuk pertemuan fisik, sambil terus memantau perkembangan terkait penanganan COVID-19. (Baca juga: Sebanyak 77.894 Orang Mengakses Surat Izin Keluar Masuk Jakarta Selama PSBB)
“Ini bagian dari konsistensi pemerintah untuk menerapkan physical distancing di semua aktivitas,” ujarnya melalui siaran persnya, Jumat (22/5/2020). (Baca juga: Gugus Tugas Apresiasi Langkah BPOM Siapkan Laboratorium untuk Uji COVID-19)
Seperti diketahui open house sudah menjadi tradisi saat Idul Fitri bagi pejabat negara. Angkie mengatakan bahwa keputusan tidak menggelar open house karena memungkinkan terjadinya pertemuan massa dan interaksi jarak dekat.
“Sehingga berpeluang terjadinya penyebaran virus secara cepat. Maka, hal ini dihindari oleh presiden yang kemudian diikuti oleh seluruh jajaran dibawahnya,” jelasnya.
Dia menuturkan bahwa pada Lebaran kali ini silaturahmi bisa dilakukan secara online. Baik dengan keluarga, kerabat maupun sahabat tanpa harus memaksakan diri untuk pertemuan fisik. (Baca juga: Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Bintang 3, Ternyata Lulusan Terbaik AAU)
“Presiden memahami bahwa momentum lebaran adalah adanya kegiatan saling berkomunikasi secara langsung untuk bermaaf-maafan dengan orang terdekat. Namun, situasi hari ini tentu belum memungkinkan untuk melakukan hal tersebut mengingat prioritas pemerintah kepada kesehatan sangat tinggi, sehingga aktifitas seperti open house yang biasa diadakan kini harus diurungkan untuk Idul Fitri kali ini,” paparnya.
Bahkan menurutnya sampai hari ini presiden masih menggelar rapat melalui video conference. Dimana belum ada rencana dalam waktu dekat untuk menggelar rapat dalam bentuk pertemuan fisik, sambil terus memantau perkembangan terkait penanganan COVID-19. (Baca juga: Sebanyak 77.894 Orang Mengakses Surat Izin Keluar Masuk Jakarta Selama PSBB)
(kri)
tulis komentar anda