Safari Politik Airlangga Dinilai Langkah Tepat untuk Menuju Pilpres 2024
Jum'at, 30 April 2021 - 17:11 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, safari politik yang dilakukan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai langkah yang tepat untuk Pilpres 2024. Penjajakan jauh sebelum Pemilu, dinilai penting untuk membangun relasi politik.
Adi meyakini, Airlangga menjadi salah satu sosok yang reaalistis dan potnsial maju di Pilpres 2024. Sebagai ketum partai dan dukungan kader menjadi keistimewaan sendiri untuk Airlangga.
"Saya menduga ada head to head antara ketum partai yang potensial maju seperti Airlangga dengan kandidat-kandidat populer seperti Anies Baswedan dan Ridwan kamil," ujar Adi.
Seperti diketahui, Airlangga telah melakukan pertemuan dengan sejumlah ketum partai. Terakhir Airlangga bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Kedua belah pihak sepakat mengedepankan politik kebangsaan.
"Kita akan mendahulukan politik kebangsaan dan juga diharapkan politik identitas itu akan ditinggalkan," kata Airlangga di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis, 29 April 2021.
Airlangga menyebut Golkar dan PKS ingin mempertahankan identitas Indonesia dalam berpolitik. Yakni, membangun kebhinekaan dan persatuan NKRI.
Golkar menyambut mengapresiasi safari politik yang dilakukan PKS. Menurut Airlangga, kegiatan yang dilakukan PKS sangat baik meski berada di luar koalisi pemerintah.
"Ke depannya adalah menghargai perbedaan namun mengutamakan persamaan, sehingga ini yang menjadi basis partai-partai politik kedepan demikian," ujar Airlangga.
Adi meyakini, Airlangga menjadi salah satu sosok yang reaalistis dan potnsial maju di Pilpres 2024. Sebagai ketum partai dan dukungan kader menjadi keistimewaan sendiri untuk Airlangga.
"Saya menduga ada head to head antara ketum partai yang potensial maju seperti Airlangga dengan kandidat-kandidat populer seperti Anies Baswedan dan Ridwan kamil," ujar Adi.
Seperti diketahui, Airlangga telah melakukan pertemuan dengan sejumlah ketum partai. Terakhir Airlangga bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Kedua belah pihak sepakat mengedepankan politik kebangsaan.
"Kita akan mendahulukan politik kebangsaan dan juga diharapkan politik identitas itu akan ditinggalkan," kata Airlangga di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis, 29 April 2021.
Airlangga menyebut Golkar dan PKS ingin mempertahankan identitas Indonesia dalam berpolitik. Yakni, membangun kebhinekaan dan persatuan NKRI.
Golkar menyambut mengapresiasi safari politik yang dilakukan PKS. Menurut Airlangga, kegiatan yang dilakukan PKS sangat baik meski berada di luar koalisi pemerintah.
"Ke depannya adalah menghargai perbedaan namun mengutamakan persamaan, sehingga ini yang menjadi basis partai-partai politik kedepan demikian," ujar Airlangga.
(maf)
tulis komentar anda