Kemenag Tegaskan Toa Masjid Bukan untuk Bangunkan Sahur
Minggu, 25 April 2021 - 14:18 WIB
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menyebut penggunaan toa masjid tidak digunakan untuk membangunkan sahur melainkan untuk adzan.
Pernyataan tersebut merupakan respons postingan Instagram aktris Zaskia Adya Mecca. "Sebenarnya toa masjid sudah ada aturan dari surat edaran Dirjen Bimas Islam, penggunaan toa masjid tidak untuk di luar tujuan tertentu. Kalau salat subuh diperkenankan membaca ayat Alquran hanya 15 menit dikhawatirkan mengganggu," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin saat dihubungi pada Minggu,(25/04/2021). Baca juga: Zaskia Mecca Minta Drama Bangunkan Sahur Diakhiri usai Bertemu Pemuda di Balik Toa: Saatnya Move On
Menurutnya sebelum waktu subuh hanya diperbolehkan 15 menit. Dengan syarat memiliki suaranya bagus dalam pembacaan Alquran dan ayat suci. Untuk sahur sendiri menurut Kamaruddin tidak diatur secara detail. Dan dianjurkan menggunakan cara baik karena tidak semua orang membutuhkan itu.
"Membangunkan sahur idealnya tidak mengganggu orang lain, disampaikan mereka kepada yang membutuhkan. Yang bagus itu komunitas mikro di lingkungan masjid dibicarakan kira-kira cara membangunkan sahur disepakati seperti apa,"jelas Kamaruddin.
Pernyataan tersebut merupakan respons postingan Instagram aktris Zaskia Adya Mecca. "Sebenarnya toa masjid sudah ada aturan dari surat edaran Dirjen Bimas Islam, penggunaan toa masjid tidak untuk di luar tujuan tertentu. Kalau salat subuh diperkenankan membaca ayat Alquran hanya 15 menit dikhawatirkan mengganggu," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin saat dihubungi pada Minggu,(25/04/2021). Baca juga: Zaskia Mecca Minta Drama Bangunkan Sahur Diakhiri usai Bertemu Pemuda di Balik Toa: Saatnya Move On
Menurutnya sebelum waktu subuh hanya diperbolehkan 15 menit. Dengan syarat memiliki suaranya bagus dalam pembacaan Alquran dan ayat suci. Untuk sahur sendiri menurut Kamaruddin tidak diatur secara detail. Dan dianjurkan menggunakan cara baik karena tidak semua orang membutuhkan itu.
"Membangunkan sahur idealnya tidak mengganggu orang lain, disampaikan mereka kepada yang membutuhkan. Yang bagus itu komunitas mikro di lingkungan masjid dibicarakan kira-kira cara membangunkan sahur disepakati seperti apa,"jelas Kamaruddin.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda