Kapolri Kerahkan Kekuatan Terbaik Bantu Cari KRI Nanggala 402

Minggu, 25 April 2021 - 07:29 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau langsung proses pencarian KRI Nanggala 402. Saat peninjauan, Panglima didampingi KSAL Laksamana Yudo Margono serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto/Puspen TNI
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan memberikan yang terbaik dalam upaya pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang di Perairan Bali. Kata Sigit, Polri telah menurunkan beberapa peralatan dan kapal guna mendukung upaya pencarian.

"Seluruh kegiatan memberikan yang terbaik yang bisa kami lakukan. Kami telah menurunkan 4 kapal guna mensupport pencarian kegiatan kemanusiaan," kata Sigit dalam keterangannya kepada MNC Portal Indonesia, Jakarta, Sabtu 24 April 2021.

Dalam upaya pencarian KRI Nanggala, Sigit menyebut akan terus mendampingi Panglima TNI dan jajaran. Ia pun menyampaikan keprihatinan insiden hilangnya KRI Nanggala. "Kami keluarga besar Polri mengucapkan keprihatinan yang sangat mendalam terkait insiden ini," ujar Sigit.



Mantan Kabareskrim ini pun menuturkan empat kapal milik Polairud yang diturunkan yakni KP Gelatik-5016, KP Enggang-4016, KP Barata-8004 dan KP Balam-4017. Keempat kapal itu dilengkapi dengan robot pencarian yakni ROV atau drone bawah laut.



"Dalam kesempatan ini kami selalu berusaha untuk terus melakukan apa yang bisa kami lakukan, dengan segala upaya yang ada kami akan menurunkan empat unit kapal, Kapal Gelatik, Barata, Balam, dan Enggang, yang tentunya kami turunkan untuk membantu dalam rangka pencarian," papar Sigit.



Tak hanya menurunkan kapal, drone, dan peralatan pendukung pencarian KRI Nanggala, Sigit menuturkan pihaknya juga siap menyiapkan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) jika nantinya diperlukan.

Seperti diketahui, Kapal Selam KRI Nanggala 402 pembawa 53 awak kapal sejak hilang kontak hingga kini belum juga ditemukan. Sejumlah instansi termasuk beberapa negara turut membantu proses pencarian namun belum membuahkan hasil. Terakhir, kapal dinyatakan tenggelam.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More