Perkuat Integritas, Perindo Sambut Positif Sistem Integritas Partai Politik
Jum'at, 23 April 2021 - 13:42 WIB
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo menyambut baik program pencegahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) berupa penguatan pelaksanaan program Sistem Integritas Partai Politik (SIPP).
Dalam kunjungannya ke DPP Partai Perindo, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul Kuswidjanto menyampaikan bahwa SIPP ini merupakan kajian yang dilakukan oleh KPK dan LIPI. Dia berharap, partai politik mau ikut berkomitmen dalam program tersebut.
"SIPP itu kita harapkan dapat diterapkan dalam partai politik dalam rangka nantinya bisa mencetak kader-kader yang berkualitas, sekaligus juga dapat menciptakan partai-partai politik yang sesuai dengan harapan masyarakat," kata Kumbul di kantor DPP Perindo, Jakarta, Jumat (23/4/2021).
Kumbul menyebut banyak para pemimpin-pemimpin di negeri ini terlahir dari partai partai politik. Oleh karena itu, untuk mewujudkan pemimpin yang berkualitas dan juga berintegritas, program pencegahan antikorupsi ini bisa menjadi disusupi lewat partai politik."Sehingga, pada saat menjabat nanti tidak melakukan hal-hal atau melakukan hal-hal korupsi seperti itu," ujarnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq mengapresiasi upaya pencegahan yang dilakukan lembaga antirasuah itu. Mengingat, korupsi belakangan masih marak terjadi di negeri ini. Ditambah, KPK juga melihat pintu masuk segala hal terkait korupsi itu didominasi oleh partai politik.
"Maka memberikan edukasi, mengajak kerja sama dengan partai-partai itu melakukan satu tindakan atau upaya pencegahan secara sistemik itu sangat diperlukan dan partai Perindo menyambut," kata Rofiq.
Rofiq menyebut, sebenarnya ini bukan kali pertama Perindo bekerja sama dengan KPK di bidang pencegahan. Oleh karenanya, dia berharap dalam kerja sama keduanya ini program bisa digagas secara komprehensif sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai dengan tujuannya.
"Karena partai Perindo juga memiliki keinginan yang sangat kuat agar seluruh praktek-praktek korupsi yang telah dihasilkan dari produk politik itu semestinya bisa dieliminir atau bahkan dihilangkan," tutur dia.
Mantan Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin itu menyebut partainya sudah melakukan upaya pencegahan korupsi dimulai sejak rekrutmen para bakal calon pimpinan daerah maupun calon legisliatif. Dia menyebut, Perindo akan menelusuri rekam jejak dari calon-calon tersebut.
"Maka melahirkan sebuah kepemimpinan yang independen, yang berintegritas, itu adalah suatu yang harus dilakukan oleh partai Perindo, dan kita mempunyai misi yang kuat untuk menciptakan itu," pungkasnya.
Dalam kunjungannya ke DPP Partai Perindo, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul Kuswidjanto menyampaikan bahwa SIPP ini merupakan kajian yang dilakukan oleh KPK dan LIPI. Dia berharap, partai politik mau ikut berkomitmen dalam program tersebut.
"SIPP itu kita harapkan dapat diterapkan dalam partai politik dalam rangka nantinya bisa mencetak kader-kader yang berkualitas, sekaligus juga dapat menciptakan partai-partai politik yang sesuai dengan harapan masyarakat," kata Kumbul di kantor DPP Perindo, Jakarta, Jumat (23/4/2021).
Baca Juga
Kumbul menyebut banyak para pemimpin-pemimpin di negeri ini terlahir dari partai partai politik. Oleh karena itu, untuk mewujudkan pemimpin yang berkualitas dan juga berintegritas, program pencegahan antikorupsi ini bisa menjadi disusupi lewat partai politik."Sehingga, pada saat menjabat nanti tidak melakukan hal-hal atau melakukan hal-hal korupsi seperti itu," ujarnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq mengapresiasi upaya pencegahan yang dilakukan lembaga antirasuah itu. Mengingat, korupsi belakangan masih marak terjadi di negeri ini. Ditambah, KPK juga melihat pintu masuk segala hal terkait korupsi itu didominasi oleh partai politik.
"Maka memberikan edukasi, mengajak kerja sama dengan partai-partai itu melakukan satu tindakan atau upaya pencegahan secara sistemik itu sangat diperlukan dan partai Perindo menyambut," kata Rofiq.
Rofiq menyebut, sebenarnya ini bukan kali pertama Perindo bekerja sama dengan KPK di bidang pencegahan. Oleh karenanya, dia berharap dalam kerja sama keduanya ini program bisa digagas secara komprehensif sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai dengan tujuannya.
"Karena partai Perindo juga memiliki keinginan yang sangat kuat agar seluruh praktek-praktek korupsi yang telah dihasilkan dari produk politik itu semestinya bisa dieliminir atau bahkan dihilangkan," tutur dia.
Mantan Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin itu menyebut partainya sudah melakukan upaya pencegahan korupsi dimulai sejak rekrutmen para bakal calon pimpinan daerah maupun calon legisliatif. Dia menyebut, Perindo akan menelusuri rekam jejak dari calon-calon tersebut.
"Maka melahirkan sebuah kepemimpinan yang independen, yang berintegritas, itu adalah suatu yang harus dilakukan oleh partai Perindo, dan kita mempunyai misi yang kuat untuk menciptakan itu," pungkasnya.
(muh)
tulis komentar anda