Tiga Negara Bantu Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402
Kamis, 22 April 2021 - 15:26 WIB
JAKARTA - Panglima TNI , Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebutkan ada tiga negara yang akan membantu operasi pencarian dan penyelamatan kapal selam KRI Nanggala 402 yang lost contacts di Perairan Bali pada Rabu (21/4/2021) kemarin.
"Di lapangan akan dibantu instansi pemerintah lainnya. Seperti Polri, KNKT, BPPT, dan Basarnas. Termasuk bantuan datang dari Singapura, Malaysia, dan Australia. Kita semua berharap upaya pencarian akan membuahkan hasil dan menumbuhkan harapan menyelamatkan seluruh personel KRI Nanggala 402," ujar Hadi Tjahjanto di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Kamis (22/4/2021). Baca juga: Saat Hilang Kontak, KRI Nanggala 402 Dalam Kondisi Siap Tempur
Ia menyebutkan prihatin atas kejadian nahas hilang kontaknya kapal selam KRI Nanggala 402 tersebut dan telah memerintahkan seluruh jajaran prajurit TNI untuk membantu dan mendukung operasi pencarian kapal selam.
"Kita prihatin dengan kejadian yang dialami prajurit KRI Nanggala 402. Personel yang on board di dalamnya. Rabu 21 April 2021, KRI Nanggala hilang kontak saat melakukan penembakan torpedo di Utara Laut Bali. Pencarian masih dilakukan oleh prajurit TNI AL. Seluruh prajurit sedang melakukan upaya pertolongan dan pencarian," jelas Hadi.
Sebelumnya, Kapuspen TNI, Mayjen TNI Achmad Riad menegaskan kapal selam KRI Nanggala 402 sampai Kamis (22/4/2021) belum ditemukan.
Hal tersebut disampaikan Achmad Riad saat memberikan keterangan pers kepada awak media di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Kamis (22/4/2021) pagi.
"Jadi saya sampaikan sampai saat ini belum ditemukan, memang ada sejumlah temuan visual tapi itu bukan menjadi dasar identifikasi," ujar Achmad Riad. Baca juga: KSAL Sebut Cadangan Oksigen di KRI Nanggala-402 Hanya Cukup sampai Lusa
Ia menyebutkan terdapat temuan tumpahan minyak dan bau solar di beberapa lokasi berbeda. Temuan tersebut terlihat secara visual oleh sejumlah alutsista TNI yang dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Alutsista yang dimaksud yakni:
"Di lapangan akan dibantu instansi pemerintah lainnya. Seperti Polri, KNKT, BPPT, dan Basarnas. Termasuk bantuan datang dari Singapura, Malaysia, dan Australia. Kita semua berharap upaya pencarian akan membuahkan hasil dan menumbuhkan harapan menyelamatkan seluruh personel KRI Nanggala 402," ujar Hadi Tjahjanto di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Kamis (22/4/2021). Baca juga: Saat Hilang Kontak, KRI Nanggala 402 Dalam Kondisi Siap Tempur
Ia menyebutkan prihatin atas kejadian nahas hilang kontaknya kapal selam KRI Nanggala 402 tersebut dan telah memerintahkan seluruh jajaran prajurit TNI untuk membantu dan mendukung operasi pencarian kapal selam.
"Kita prihatin dengan kejadian yang dialami prajurit KRI Nanggala 402. Personel yang on board di dalamnya. Rabu 21 April 2021, KRI Nanggala hilang kontak saat melakukan penembakan torpedo di Utara Laut Bali. Pencarian masih dilakukan oleh prajurit TNI AL. Seluruh prajurit sedang melakukan upaya pertolongan dan pencarian," jelas Hadi.
Sebelumnya, Kapuspen TNI, Mayjen TNI Achmad Riad menegaskan kapal selam KRI Nanggala 402 sampai Kamis (22/4/2021) belum ditemukan.
Hal tersebut disampaikan Achmad Riad saat memberikan keterangan pers kepada awak media di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Kamis (22/4/2021) pagi.
"Jadi saya sampaikan sampai saat ini belum ditemukan, memang ada sejumlah temuan visual tapi itu bukan menjadi dasar identifikasi," ujar Achmad Riad. Baca juga: KSAL Sebut Cadangan Oksigen di KRI Nanggala-402 Hanya Cukup sampai Lusa
Ia menyebutkan terdapat temuan tumpahan minyak dan bau solar di beberapa lokasi berbeda. Temuan tersebut terlihat secara visual oleh sejumlah alutsista TNI yang dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Alutsista yang dimaksud yakni:
tulis komentar anda