TNI AD Terima 2 Unit Ambulance Mini ICU untuk Penanganan Pandemi Covid-19
Senin, 19 April 2021 - 16:59 WIB
JAKARTA - TNI Angkatan Darat (AD) menerima hibah dua dua Ambulance Mini ICU dari PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT). Pemberian dua kendaraan tersebut bertujuan untuk mendukung aksi cepat tanggap TNI AD dalam penanggulangan pandemi serta bencana alam.
Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi mengatakan, untuk memperkuat komitmennya untuk menjadi agen pembangunan bagi masyarakat, PKT membentuk program proaktif. Salah satunya menjalin kerja sama dengan TNI Angkatan Darat dalam bentuk penyerahan bantuan 2 unit Ambulance Mini ICU yang dilakukan di Mabes TNI AD di Jakarta.
Menurut Rahmad, kerja sama antar instansi dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia sangat penting. PKT berharap peran TNI AD dalam aspek pelayanan kesehatan baik bagi anggota TNI maupun masyarakat sekitar dapat meningkat. "Kami melihat bahwa TNI AD di bawah komando Bapak Andika Perkasa selaku KSAD mengambil leading role di dalam penanganan pandemi dan penanggulangan bencana. Melihat itu, kami secara proaktif menyampaikan keinginan untuk berkontribusi dan melaksanakan tugas sebagai agen pembangunan dan membantu TNI AD dalam menjalankan fungsinya," kata Rahmad Pribadi melalui siaran tertulisnya Senin (19/4/2021).
Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dan peran proaktif dari PKT di bawah pimpinan Rahmad Pribadi. Dia menerima dengan baik bantuan berupa dua buah ambulans mini ICU yang sangat memadai untuk memberikan pertolongan pertama dan transportasi pasien di lapangan. Kedua ambulans ini rencananya akan ditempatkan di dua rumah sakit milik TNI AD di Balikpapan dan Makassar. "Saya berharap bantuan ini akan dapat bermanfaat bagi para prajurit TNI AD dan keluarganya, serta masyarakat sekitar yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat," ujarnya.
Sebelumnya, PKT telah melakukan berbagai inisiatif seperti tracing contact Covid-19, penyerahan ribuan masker kepada aparat di Kalimantan Timur, hingga dukungan penegakan keamanan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro (PPKM Mikro). Selain itu, pemberdayaan warga sekitar melalui mitra binaan juga menjadi fokus PKT, agar mereka tetap dapat produktif di tengah pandemi. Salah satunya melalui program produksi mandiri dari mitra binaan PKT untuk pembuatan masker dan baju hazmat yang dialokasikan kepada para pejuang medis.
Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi mengatakan, untuk memperkuat komitmennya untuk menjadi agen pembangunan bagi masyarakat, PKT membentuk program proaktif. Salah satunya menjalin kerja sama dengan TNI Angkatan Darat dalam bentuk penyerahan bantuan 2 unit Ambulance Mini ICU yang dilakukan di Mabes TNI AD di Jakarta.
Menurut Rahmad, kerja sama antar instansi dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia sangat penting. PKT berharap peran TNI AD dalam aspek pelayanan kesehatan baik bagi anggota TNI maupun masyarakat sekitar dapat meningkat. "Kami melihat bahwa TNI AD di bawah komando Bapak Andika Perkasa selaku KSAD mengambil leading role di dalam penanganan pandemi dan penanggulangan bencana. Melihat itu, kami secara proaktif menyampaikan keinginan untuk berkontribusi dan melaksanakan tugas sebagai agen pembangunan dan membantu TNI AD dalam menjalankan fungsinya," kata Rahmad Pribadi melalui siaran tertulisnya Senin (19/4/2021).
Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dan peran proaktif dari PKT di bawah pimpinan Rahmad Pribadi. Dia menerima dengan baik bantuan berupa dua buah ambulans mini ICU yang sangat memadai untuk memberikan pertolongan pertama dan transportasi pasien di lapangan. Kedua ambulans ini rencananya akan ditempatkan di dua rumah sakit milik TNI AD di Balikpapan dan Makassar. "Saya berharap bantuan ini akan dapat bermanfaat bagi para prajurit TNI AD dan keluarganya, serta masyarakat sekitar yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat," ujarnya.
Sebelumnya, PKT telah melakukan berbagai inisiatif seperti tracing contact Covid-19, penyerahan ribuan masker kepada aparat di Kalimantan Timur, hingga dukungan penegakan keamanan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro (PPKM Mikro). Selain itu, pemberdayaan warga sekitar melalui mitra binaan juga menjadi fokus PKT, agar mereka tetap dapat produktif di tengah pandemi. Salah satunya melalui program produksi mandiri dari mitra binaan PKT untuk pembuatan masker dan baju hazmat yang dialokasikan kepada para pejuang medis.
(cip)
tulis komentar anda