Presiden PKS Ingatkan Reshuffle Jangan Sekadar Akomodasi Politik
Rabu, 14 April 2021 - 20:19 WIB
JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu angkat bicara soal isu perombakan atau reshuffle kabinet yang menjadi perbincangan belakangan ini. Kendati demikian, ada catatan yang harus diperhatikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Syaikhu menyampaikan bahwa sebagai partai di luar pemerintahan, PKS menyerahkan sepenuhnya terhadap hak prerogatif presiden. Akan tetapi, ia berharap perombakan ini benar-benar dilakukan sesuai kebutuhan.
"Yang penting isu-isu reshuffle ini bukan sekedar akomodasi politik. Tetapi betul-betul pada esensinya," kata Syaikhu di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (14/4/2021).
Syaikhu menjelaskan esensi yang dimaksud dalam hal ini, Presiden bisa memilih calon-calon menteri yang benar-benar memiliki kredibilitas dari kementerian yang dibutuhkan. Saat disinggung soal kriteria calon, Syaikhu tak mempersoalkan apakah dari kalangan parpol atau profesional.
"Karena kan partai-partai juga banyak profesional-profesional yang ada di dalam partai, dan mereka juga banyak yang punya kemampuan. Asal tadi, penempatan-penempatannya sesuai dengan keahlian yang dimilikinya," ujar dia.
Lihat Juga: Dino Patti Djalal Sentil Natalius Pigai Gegara Minta Anggaran Rp20 Triliun: Tidak Masuk Akal
Syaikhu menyampaikan bahwa sebagai partai di luar pemerintahan, PKS menyerahkan sepenuhnya terhadap hak prerogatif presiden. Akan tetapi, ia berharap perombakan ini benar-benar dilakukan sesuai kebutuhan.
"Yang penting isu-isu reshuffle ini bukan sekedar akomodasi politik. Tetapi betul-betul pada esensinya," kata Syaikhu di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (14/4/2021).
Syaikhu menjelaskan esensi yang dimaksud dalam hal ini, Presiden bisa memilih calon-calon menteri yang benar-benar memiliki kredibilitas dari kementerian yang dibutuhkan. Saat disinggung soal kriteria calon, Syaikhu tak mempersoalkan apakah dari kalangan parpol atau profesional.
"Karena kan partai-partai juga banyak profesional-profesional yang ada di dalam partai, dan mereka juga banyak yang punya kemampuan. Asal tadi, penempatan-penempatannya sesuai dengan keahlian yang dimilikinya," ujar dia.
Lihat Juga: Dino Patti Djalal Sentil Natalius Pigai Gegara Minta Anggaran Rp20 Triliun: Tidak Masuk Akal
(muh)
tulis komentar anda